Detail Karya Ilmiah

  • KARAKTERISASI MORFOLOGI PISANG BATU (Musa balbisiana) GALUR LOKAL MADURA
    Penulis : INDAH YANI
    Dosen Pembimbing I : Dr. Agr. Eko Setiawan, SP., M.Si.
    Dosen Pembimbing II :Drs. H. Kaswan Badami, SP
    Abstraksi

    Pisang batu merupakan salah satu tetua pisang konsumsi saat ini. Pisang batu memiliki genom B yang berkaitan dengan sifat ketahanan terhadap beberapa penyakit, pisang ini juga memiliki ketahanan terhadap virus, mampu tumbuh baik dilahan marginal maupun daerah dengan kondisi iklim yang sering serta tahan terhadap suhu dingin. Sifat-sifat diatas penting dalam pemulian tanaman sehingga perlu dilakukan karakterisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman morfologi dan hubungan kekerabatan tanaman pisang batu (Musa balbisiana) galur lokal Madura. Penelitian ini dilakukan dengan cara eksplorasi pisang batu dari bulan Desesmber 2018 sampai Maret 2019. Eksplorasi dilakukan di 4 kabupaten di Madura, meliputi: Bangkalan, Sampang, pamekasan, dan Sumenep. Karakterisasi dilakukan dengan teknik skoring. Data hasil skoring kemudian dianalisis menggunakan aplikasi NTSys 2.1 untuk mengetahui tingkat kemiripannya. Hasil penelitian menunjukkan variasi pada karakter aspek batang semu, tipe tangkai daun ke-3, penampilan rachis, warna bagian luar braktea, warna bagian dalam braktea, warna bagian ujung braktea, lilin pada braktea, penampilan tepal bebas, warna kepala putik, bentuk bakal buah, pigmentasi pada bakal buah, potongan melintang, bentuk ujung buah, tinggi batang semu, jumlah anakan, jumlah buah dan panjang buah. Keragaman pisang batu di Madura berdasarkan penanda morfologi berkisar antara 28-92%. Kata Kunci: Karakterisasi, Pisang batu, Keragaman.

    Abstraction

    Wild banana is one of the ancestor of modern banana currently consumed. Wild banana has a B genome that related to resistance for several diseases, this banana also has resistance to viruses, able to grow both in marginal fields and areas with frequent climatic conditions and resistant to cold temperatures. Those characters important to plant breeding so charaterization is needed. The purposes of this study were to characterize and to measure the relationship of Wild banana plants (Musa balbisiana) based on morphological observations in Madura. This research was carried out in December 2018 until March 2019 using exploration method. Exploration was included on four districts in Madura that is Bangkalan, Sampang, Pamekasan, and Sumenep. Characterization is done by scoring technique. Scoring results are then analyzed using the NTSys 2.1 application to determine the level of similarity. The results showed that there were morphological variations on pseudostem aspects, pseudostem height, number of sucker, petiole canal leaf III, rachis appearance, colour of the bractea external face, colour of the bractea internal face, colour on the bract apex, wax on the bract, free tepal appearance, stigma colour, ovary shape, ovary pigmentation, tranverse section of fruit, fruit apex, number of fruit and fruit length. The diversity of wild banana in Madura based on morphological markers ranges from 28-92%. Keywords: Characterization, Wild Banana, Diversity.

Detail Jurnal