Musa acuminata merupakan nenek moyang dari segala jenis pisang meja yang ada. Pisang digemari oleh hampir semua kalangan karena pisang merupakan tanaman serbaguna mulai dari buah, bunga, daun, batang semu (pelepah), bonggol dan akar sampai bagian kulit yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya variasi pada karakter morfologi dan agronomi berbagai aksesi pisang barlin (Musa acuminata) di empat kabupaten Madura yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Penelitian ini terdiri dari dua tahap kegiatan, yaitu tahap pertama: eksplorasi langsung di lapang dikarenakan penelitian ini bersifat deskriptif dan diidentifikasi berdasarkan panduan descriptor tanaman pisang IPGRI 1996 (International Plant Genetic Resources Institute) serta disajikan dalam bentuk deskripsi. Tahap kedua kegiatan karakterisasi dilakukan dengan cara menanam anakan yang diperoleh di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Eksplorasi dan kegiatan pengamatan langsung di lapang dilakukan sejak Desember 2018 - April 2019 serta melalui tahap wawancara. Karakterisasi dilakukan dengan mengidentifikasi karakter morfologi sebanyak 102 karakter (90 karakter kualitatif dan 12 karakter kuantitatif). Hasil pengamatan menunjukkan terdapat variasi pada setiap karakter diantaranya yaitu aspek batang semu, tinggi batang semu, jumlah anakan, bercak pada dasar tagkai daun, warna bercak pada dasar tangkai daun, tepi tangkai daun, tepi ujung tangkai daun, warna daun bagian atas dan bawah, penampakan daun bagian atas, lapisan lilin pada daun, titik sisipan helai daun, bentuk dasar daun, bercak pada daun anakan, ukuran jantung, bentuk dasar jantung pisang, bentuk pangkal braktea, bentuk ujung braktea, warna braktea bagian dalam, lilin pada braktea, lekukan pada braktea, warna lobus pada tepal majemuk, penampilan tepal bebas, perkembangan ujung tepal bebas, bentuk ujung tepal bebas, warna putik, bentuk tangkai putik, bentuk ovari, warna ovari, bentuk ujung buah, warna kulit buah mentah dan masak, kelengketan kulit pada daging buah, warna daging buah mentah dan masak, serta rasa buah. Kata Kunci : Pisang barlin (Musa acuminata), Eksplorasi, Karakterisasi, Variasi

Musa acuminata is the ancestor of all types of banana available. Bananas are favored by almost all people because bananas are versatile plants ranging from fruit, flowers, leaves, pseudostems (midribs), bulbs and roots to the skin that can be used for various purposes. This study aims to determine the variation in morphological and agronomic characters of various accessions of barlin banana (Musa acuminata) in four Madura districts, namely Bangkalan, Sampang, Pamekasan and Sumenep. This research consisted of two stages of activity, the first stage is direct exploration in the field because this study was descriptive and was identified based on the IPGRI 1996 (International Plant Genetic Resources Institute) descriptor guide and presented in the form of a description. The second stage of characterization activities was carried out by planting saplings obtained at the Trunojoyo Madura University Faculty of Agriculture Experimental Garden. Exploration and direct field observation activities were carried out from December 2018 - April 2019 and through the interview stage. Characterization was carried out by identifying 102 morphological characters (90 qualitative characters and 12 quantitative characters). The results of the observation show that there are variations in each character, namely pseudostem aspect, pseudostem height, number of suckers, blotches at the petiole base, blotches colour, petiole margins, edge of petiole margin, Colour of leaf upper surface, Appearance of leaf upper surface, Colour of leaf lower surface, Wax on leaves, Insertion point of leaf blades on petiole, Shape of leaf blade base, Blotches on leaves of water suckers, Male bud size, Male bud shape, Bract base shape, Bract apex shape, Colour of the bract internal face, Wax on the bract, Presence of grooves on the bract, Lobe colour of compound tepal, Free tepal appearance, Free tepal apex development, Free tepal apex shape, Stigma colour, Style shape, Ovary shape, Ovary basic colour, Fruit apex, Immature fruit peel colour, Mature fruit peel colour, Adherence of the fruit peel, Pulp colour before maturity, Pulp colour at maturity, Predominant taste. Keywords: Barlin banana (Musa acuminata), exploration, characterization, variation

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal