Detail Karya Ilmiah

  • Respon Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Terhadap Pemupukan bio-slurry padat
    Penulis : wildayanti
    Dosen Pembimbing I : Drs. H. Kaswan Badami, M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Bio-slurry padat merupakan limbah padat hasil biogas yang berasal dari kotoran sapi, bersifat lunak, berwarna coklat sampai hitam dan biasa dimanfaatkan sebagai pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai akibat dari pemberian pupuk bio-slurry. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019-Mei 2019 di Kebun Percobaan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 kali ulangan dan 6 perlakuan yaitu dosis bio-slurry padat: 0 ton/ha (B0), 5 ton/ha (B1), 10 ton/ha (B2), 15 ton/ha (B3), 20 ton/ha (B4), dan 25 ton/ha (B5). Data pengamatan dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam, kemudian diuji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jarak Duncan (BNJD) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian dosis bio-slurry padat berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan jumlah polong isi, bobot kering biji pertanaman, bobot total per petak, produksi, dan bobot 100 biji.

    Abstraction

    Solid bio-slurry is a solid waste produced by biogas derived from cow dung, is soft, brown to black and commonly used as fertilizer. This study aims to determine the increase in growth and yield of soybean crops due to the administration of bio-slurry fertilizer. This research was conducted in March 2019-May 2019 in the Experimental Garden of the Agrotechnology Study Program at the Faculty of Agriculture, Trunojoyo Madura University. The design used in this study was a randomized block design (RBD) with 4 replications and 6 treatments namely solid bio-slurry doses: 0 tons/ha (B0), 5 tons/ha (B1), 10 tons/ha (B2), 15 tons/ha (B3), 20 tons/ha (B4), and 25 tons/ha (B5). Observation data were analyzed by Variety Analysis, then tested further with the Duncan Real Difference Test (BNJD) at the level of 5%. The results showed that the treatment of doses of solid bio-slurry had a significant effect on the observation variables of number of filled pods, dry weight of planting seeds, total weight per plot, production, and weight of 100 seeds.

Detail Jurnal