Detail Karya Ilmiah

  • FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING PENGELOLA KEUANGAN BOS SEKOLAH MENENGAH
    Penulis : Rahayu Dewi Zakiyah RF
    Dosen Pembimbing I : Dr. Prasetyono, SE., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Rita Yuliana, SE., M.SA., Ak., CA
    Abstraksi

    Dalam rangka mewujudkan cita-cita pendidikan nasional, pemerintah dihadapkan berbagai permasalahan. Seperti belum optimalnya pemerataan kesempatan pendidikan, rendahnya kualitas pendidikan, maupun terbatasnya anggaran. Dalam mengatasi permasalahan anggaran, pemerintah dengan ini mengeluarkan Peraturan Kemendikbud no. 103 tahun 2014 tentang rintisan program wajib belajar 12 (dua belas) tahun, dengan ini menyiapkan program Bantuan operasional sekolah (BOS) untuk SMA /SMK negeri dan swasta. Pentingnya pengelolaan dana BOS yang baik akan mampu membantu ketercapaian tujuan dari program BOS. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Faktor sikap, persepsi kontrol, komitmen organisasi, personal cost dan keseriusan tingakat kecurangan terhadap niat melakukan whistlebowing pada pengelola BOS. Data penelitian merupakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Populasi penelitian adalah pengelola keuangan BOS pada sekolah menengah Atas Negeri dan Swasta diKota Kediri. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 orang data yang bisa diolah sebanyak 70 responden. Adapun analisis penelitian menggunakan analisis regresi berganda yang diolah dengan software spss. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap, persepsi kontrol, komitmen organisasi, personal cost dan tingkat keseriusan kecurangan berpengaruh positif terhadap niat dalam melakukan tindakan whistleblowing. Kata kunci : Sikap, Persepsi Kontrol, Komitmen Organisasi, Personal Cost, Tingkat keseriusan Kecurangan, Niat Melakukan Whistlebowing.

    Abstraction

    In order to realize the ideals of national education, the government faced various problems. Like the lack of optimal distribution of educational opportunities, low quality of education, and limited budget. In addressing budget issues, the government hereby issued a Regulation of Kemendikbud no. 103 year 2014 on the pioneering of compulsory education program 12 (twelve) years, hereby prepare School Operational assistance program (BOS) for public and private SMA / SMK. The importance of good management of BOS funds will help to achieve the objectives of the BOS program. This study aims to examine attitude factors, control perceptions, organizational commitment, personal cost and seriousness of fraud tingakat to intention to conduct whistlebowing on BOS managers. The research data is primary data collected through questionnaire. The research population is the BOS financial managers at public and private high schools in Kediri City. Sampling technique is purposive sampling, so that obtained by sample as many as 100 people data that can be processed as much as 70 respondents. The research analysis using multiple regression analysis is processed with spss software. The results of this study indicate that attitudes, perceptions of control, organizational commitment, personal cost and the level of seriousness of fraud have a positive effect on the intention in doing whistleblowing action. Keywords: Attitude, Perception Control, Organizational Commitment Personal Cost, Seriousness of Fraud, Intention to Conduct Whistlebowing.

Detail Jurnal