Detail Karya Ilmiah
-
PROBLEMATIKA PENYALURAN DANA DALAM PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) PADA SEKOLAH MADRASAH “X” DI KABUPATEN PAMEKASANPenulis : YUDISYA FATIHATUN FITRIANIDosen Pembimbing I : Dr. SitiMusyarofah, S.E., M.Si.,Ak.,CADosen Pembimbing II :Dr. BambangHaryadi, S.E., M.Si.,Ak.,CAAbstraksi
Tujuan penelitian ini, yaitu pertama mengetahui problematika system penyaluran dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) pada sekolah Madrasah Aliyah Miftahul Ulum di Kabupaten Pamekasan-Madura. Kedua, mengetahui model-model pencegahan terhadap aktifitas penyalahgunaan pada penyaluran dana dalam Kartu Indonesia Pintar pada sekolah Madrasah Aliyah Miftahul Ulum di Kabupaten Pamekasan-Madura.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian Problematika system penyaluran dana bantuan Program Indonesia Pintar memuat beberapa problem yaitu : PerekrutanPenerima Program Indonesia Pintar (PIP) dimana terjadi penyimpangan dan tidak focusnya pada visi dan misi PIP, karena berdasarkan petunjuk teknis, yaitu semua siswa yang memiliki KIP pasti mendapatkan bantuan PIP.Realitanya hanya siswa tertentu saja yang mendapatkan bantuan PIP .Artinya, pendistribusian PIP masih lemah dan tidak ada control yang baik oleh pemerintah. Pada saat Proses Hingga Dana Cair ditemukannya keanehan, seperti adanya potongan dan penyalahgunaan dana PIP oleh siswa, yaitu bukan untuk keperluan sekolahnya. Sehingga diduga akan mudah terjadi fraud (korupsi).Penyaluran Dana Program Indonesia Pintar (PIP) Adanya kecurangan pada system pelaksanaan PIP, misalnya jika dari awal siswa terpilih atau layak mendapatkan PIP, maka hingga lulus akan mendapatkannya, namun faktanya tiba-tiba tidak mendapatkan PIP lagi alias putus. Model-Model Pencegahan Pertama supervisi, yaitu melakukan evaluasi rutin, jika ada kasus langsung ditemukan solusinya, sehingga memastikan PIP tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat guna. Kedua melakukan pengawasan dan pengendalian yang tersetruktur, sistematis dan masis secara internal dan eksternal. Terakhir adanya sanksi tegas atas penyelewengan.
AbstractionThe purpose of this study is to first find out the problematic system of channeling aid funds for the Smart Indonesia Program (PIP) at the Madrasah Aliyah Miftahul Ulum school in Pamekasan-Madura Regency. Second, knowing prevention models of the activity of misuse of funds distribution in the Smart Indonesia Card at the Madrasah Aliyah Miftahul Ulum school in Pamekasan-Madura Regency. This study used a qualitative research method, namely a case study with a descriptive approach. The results of the research Problems in the distribution system of the Indonesia Smart Program contain several problems, namely: Recruitment of the Smart Indonesia Program (PIP) where there are deviations and no focus on PIP's vision and mission, because it is based on technical guidelines, namely all students who have KIP will receive PIP assistance . In reality, only certain students get PIP assistance. That is, the distribution of PIP is still weak and there is no good control by the government. At the time of the Process to the Liquid Fund there was an unusual finding, such as the deduction and misuse of PIP funds by students, ie not for their school needs. So it is suspected that fraud (corruption) will be easy. Funding for the Smart Indonesia Program (PIP) There is fraud in the PIP implementation system, for example if students are selected or eligible to get PIP, then they will get it, but the fact is that they do not get PIP again alias broke. Prevention Models First supervision, namely conducting routine evaluations, if there is a case, a solution is found immediately, so as to ensure that the PIP is right on target, right in number, on time, and effective. The second conducts structured, systematic and mass supervision and control internally and externally. Finally, there are strict sanctions for fraud.