Detail Karya Ilmiah

  • MENELUSUR PUNGUTAN LIAR DALAM PROSES PENGELOLAAN RETRIBUSI PELAYANAN PASAR (STUDI PADA KABUPATEN BAWAH LAUT)
    Penulis : RURIE INDAH KUSUMANINGRUM
    Dosen Pembimbing I : DDr. Bambang Haryadi, SE., M.Si., Ak., CA.,
    Dosen Pembimbing II :Dr. Siti Musyarofah, SE., M.Si., Ak., CA.,
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui dan menganalisa praktik pungutan liar yang berlangsung pada proses pengelolaan retribusi pelayanan pasar di Kabupaten Bawah Laut dan memberikan masukan langkah-langkah pencegahan praktik pungutan liar, juga mengatasi potensi hilangnya pendapatan retribusi pelayanan pasar. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan paradigma kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study) eksplanatori (kausal). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat indikasi fraud pungutan liar dalam proses pengelolaan retribusi pelayanan pasar dengan pola tidak memberikan karcis, pungutan retribusi berganda, pungutan liar bersusun dan transaksi ‘beli kapling’ di awal proses revitalisasi pasar. Diperlukan sebuah strategi antifraud yang dapat mencegah terjadinya pungutan liar yaitu dengan strategi personal dengan menanamkan nilai religiusitas melalui spiritualitas individu dan mengembangkan integritas serta komitmen diri dalam bekerja. Strategi system pada organisasi yaitu dengan melakukan telaah regulasi yang berlaku, komitmen tidak pungli dari pimpinan, penyusunan SOP proses pemungutan retribusi pelayanan pasar, melakukan mutasi pegawai setiap dua tahun sekali, validitas database dan pengawasan internal secara berkesinambungan untuk mencegah terjadinya tindakan fraud (pungutan liar). Kata kunci : retribusi pelayanan pasar, pungutan liar, fraud

    Abstraction

    This study aims to determine and analyze the illegal levies that take place in the process of retribution of market services in the Bawah Laut sub District and provide inputs to prevent illegal levy, as well as to overcome the potential loss of market service fee retribution. This research is a research using qualitative paradigm with case study approach (case study) eksplanatory (causal). The results of this study indicate that there are indications of illegal levies fraud in the process of retribution of market services with the pattern of not providing tickets, multiple retribution fees, illegal collections and 'buying lots ' transactions at the beginning of the market revitalization process. An antifraud strategy is needed that can prevent illegal levies by personal strategies by instilling the value of religiosity through individual spirituality and developing integrity and self-commitment in work. The system strategy of the organization is by conducting regulatory review, the commitment not to levy from the leader, the preparation of SOP of market service retribution collection process, to mutate employees every two years, database validity and internal monitoring continuously to prevent the occurrence of fraud action (illegal charges) . Keywords: market service levies, illegal levies, fraud

Detail Jurnal