Detail Karya Ilmiah
-
Sistem Pengendalian Internal Piutang Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Melati” Kabupaten BangkalanPenulis : Harirotul BaidhokDosen Pembimbing I : Fariyana Kusumawati, S.E., M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
Harirotul Baidhok, Sistem Pengendalian Internal Piutang Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Melati” Kabupaten Bangkalan. Dibawah bimbingan Fariyana Kusumawati, S.E., M.Si Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sistem pengendalian internal piutang yang diterapkan di KPRI “Melati” Kabuapten Bangkalan dan untuk mengetahui rasio perputaran piutang yang ada di KPRI “Melati” Kabupaten Bangkalan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan sumber data sekunder dan primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam tugas akhir ini dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan dari tugas akhir ini yaitu dalam hasil penerapan sistem pengendalian internal piutang di KPRI “Melati” Kabupaten Bangkalan berjalan dengan baik dan sudah efisien. Akan tetapi masih terdapat dua pengendalian yang dikategorikan masih kurang baik, yaitu karena perangkapan tugas yang dilakukan oleh satu bagian saja serta kurang terstrukturnya pada proses pembayaran kredit. Dalam hasil rasio perputaran piutang KPRI “Melati” Kabupaten Bangkalan tidak efektif. Hal ini terlihat pada rasio perputaran piutang yang semakin menurun yaitu pada tahun 2017 sebesar 15,77%, jika perputaran piutangnya menurun maka periode pengembalian piutang akan semakin lambat dan modal yang kembali juga akan semakin lambat. Kata Kunci: Sistem, Pengendalian Internal, Piutang, Koperasi, Bangkalan.
AbstractionHarirotul Baidhok, system internal control accounts receivables on the Indonesia Republican Employee Cooperative (KPRI) “Melati” Bangkalan Regency. Under the guidance of Fariyana Kusumawati, S.E., M.Si The purpose of this last task is to know about internal control system of accounts receivable applied in KPRI “Melati” Bangkalan Regency and to know the ratio of receivable turnover in KPRI “Melati” Bangkalan Regency. The approach in this research uses qualitative descriptive with secondary and primary data sources. Data collection techniques used in this final project ore observation, interviews, and documentation. The conclusion in this final project that is in result of the application of the internal control system of receivables in KPRI “Melati” Bangkalan Regency goes well and is already efficient. However there are still two internal controls which are cate gorized as not good enough, that is because of the double duty which carried out by one part only and less structured in the credit payment process. In the result of the receivable turnover ratio in KPRI “Melati” Bangkalan Regency is not effective. This is seen in the ratio of receivable turnover the more decreased in 2017 by 15,77%, if the turnover of receivables decreases then the return period of receivables will be slower and returned capital will also be verry slower. Keyword: System, Internal, Receivable, Cooperative, Bangkalan.