Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS EFISIENSI PENGELUARAN PEMERINTAH PADA BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur)
    Penulis : Putri Aprilia Rakhman
    Dosen Pembimbing I : Dr. Mohtar Rasyid, S.E., M.Sc.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi pengeluaran pemerintah pada bidang pendidikan dan bidang kesehatan pada 37 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2016-2018 dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu realisasi pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan sebagai variabel input. Sedangkan angka rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah dan angka harapan hidup sebagai variabel output. Optimalisasi yang digunakan adalah input oriented, yaitu meminimalkan input pada tingkat output yang tetap dengan modus skala pengembalian yang tetap (constant return to scale). Hasil analisis DEA pada penelitian ini menunjukkan tingkat efisiensi pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan yang paling efisien adalan Kabupaten Bangkalan dan Kota Mojokerto. Sedangkan pada bidang Kesehatan yang paling efisien adalah Kabupaten Bangkalan dan Kota Batu. Kabupaten Bangkalan mengalami tingkat efisiensi mencapai 100 persen pada tahun 2016 saja karena konsep efisiensi melihat perbandingan input dan outpunya, sehingga input pada dua bidang tersebut memang lebih rendah daripada kabupaten/kota lainnya dan outputnya juga sama dengan kabupaten/kota lainnya. Akan tetapi, skor efisiensi setelah di rata-rata pada bidang pendidikan di 37 kabupaten/kota di Jawa Timur yang paling efisiensi adalah Kota Mojokerto dari tahun 2016-2018. Secara umum pengeluaran pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur masih mengalami inefisiensi, sedangkan kabupaten/kota yang mengalami inefisiensi tersebut menunjukkan jika belum mampu menggunakan belanja yang dianggarkan secara optimal. Kata kunci : Efisiensi, Belanja Pemerintah, Pendidikan, Kesehatan.

    Abstraction

    This study aims to analyze the level of efficiency of government spending in education and health in 37 districts / cities in East Java Province in 2016-2018 using the Data Envelopment Analysis (DEA) method. The variable used in this study is the realization of government spending in education and health as an input variable. Whereas the average length of schooling, long-term expectancy and life expectancy are output variables. Optimization used is input oriented, which minimizes input at a fixed output level with a constant return to scale mode. The results of the DEA analysis in this study indicate the most efficient level of government spending in education is Bangkalan and Mojokerto. Whereas in the health sector the most efficient are Bangkalan Regency and Batu City. Bangkalan District experienced an efficiency rate of 100 percent in 2016 alone because the concept of efficiency saw a comparison of inputs and outputs, so that the inputs in these two fields were indeed lower than other districts / cities and the output was also the same as other districts / cities. However, after the average efficiency score in the education sector in 37 districts / cities in East Java, the most efficient was Mojokerto from 2016-2018. In general, district / city government spending in East Java Province still experiences inefficiency, while districts / cities that experience such inefficiency show that they have not been able to use budgeted expenditure optimally. Keywords: Efficiency, Government Spending, Education, Health.

Detail Jurnal