Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014Penulis : Moh Arief FurqonDosen Pembimbing I : Dr. Mohtar Rasyid, S.E., M.Sc.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Kemiskinan merupakan agenda penting dalam strategi pembangunan ekonomi negara berkembang dan juga menjadi pembahasan penting dalam Millenium Developments Goal’s. Tujuan dari MDG tersebut adalah mengurangi persentase masyarakat miskin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengindentifikasi kondisi kemiskinan di Provinsi Jawa Timur tahun 2014. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga atau lebih dikenal dengan Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang ke-5. Alat analisis yang digunakan adalah ADePT (Automated Development Economic and Poverty Tables), Headcount Index (P0), Poverty Gap Index (P1), dan Squared Poverty Gap Index (P2). Hasil penelitian menunjukkan kemiskinan lebih tinggi terjadi pada pedesaan daripada perkotaan, rata-rata resiko kemiskinan terjadi pada kepala rumah tangga pada kelompok usia 50 – 65 tahun, sebagian besar kepala rumah tangga miskin hanya berpendidikan SD dan tidak/belum sekolah. Melihat dari jenis kelamin kepala rumah tangga, resiko kemiskinan lebih banyak terjadi pada kepala rumah tangga berjenis kelamin perempuan. Jumlah anak dan anggota keluarga yang semakin banyak menjadi salah satu faktor meningkatnya resiko kemiskinan.
AbstractionPoverty is an important task in developing countries' economic development strategies and is also an important discussion in Millennium Developments Goal's. The aim of the MDGs is to reduce the percentage of the poor. This study aims to analyze and identify the conditions of poverty in East Java Province in 2014. The data used are secondary data obtained from the Household Life Aspect Survey or more familiar with the 5th wave of the Indonesian Family Life Survey (IFLS). The analytical tools used are ADePT (Automated Development Economic and Poverty Tables), Headcount Index (P0), Poverty Gap Index (P1), and Squared Poverty Gap Index (P2). The results showed higher poverty occurred in rural than urban areas, the average risk of poverty occurred in the head of the household in the age group 50-65 years, most of the heads of poor households only had elementary school education and no / not in school. Looking at the sex of the head of the household, the risk of poverty is more prevalent among female heads of households. The increasing number of children and family members is one of the factors increasing the risk of poverty.