Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian fiskal dan pembangunan manusia terhadap ketimpangan pendapatan pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif dengan pengujian regresi data panel untuk menguji model penelitian yang terbaik. Variabel independen pada penelitian adalah kemandirian fiskal dan indeks pembangunan manusia sedangkan variabel dependen adalah ketimpangan pendapatan yang diukur dengan indeks gini. Variabel yang digunakan sebagai proxy dari kemandirian fiskal adalah: Proporsi PAD terhadap Total Pendapatan dan Proporsi Belanja Langsung terhadap Total Belanja. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari badan pusat statistik dan direktorat jendral perimbangan keuangan dengan jumlah populasi penelitian ini sebanyak 38 kabupaten/kota dari tahun 2011 sampai dengan 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kemandirian fiskal dan pembangunan manusia berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Sedangkan secara parsial kemandirian fiskal yang diukur melaluiProposrsi PAD tidak berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan. Sedangkan Proporsi Belanja Langsung dan Pembangunan Manusia berpengaruh positif terhadap ketimpangan pendapatan pada 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Kata Kunci: Kemandirian Fiskal, Pembangunan Manusia, Ketimpangan Pendapatan.

The aim of this study is to know about the influence of fiscal independence and human development have an effect on income inequality in districts of the East Java Province.The analysis method of this study is a qualitative method with regression panel data testing to get the best research model. The independent variable of this study is fiscal independence and index of human development. Mean while, the dependent variable of this study is income inequality determined by the gini index. The variable use das proxy offiscal independence are the propotion of PAD and The propotion of direct shopping to total of shopping. Then, the data of this study is secondary data from the central statistical agency and the directorate general of financial balance with a population of 38 districts from 2011 to 2017. The results of this study show that fiscal independence and human development simultaneously have a significant effect on income inequality. Whereas, partial of fiscal independence that is determined by propotion of PAD has not an effect on income inequality. Then, propotion of direct shopping and human development have a possitive effect on income inequality of 38 districts in East Java Province. Keyword: Fiscal Independence, Human Development, Income Inequality

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal