Sektor industri merupakan salah satu cara dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang dikhususkan adalah industri kecil. Bojonegoro memiliki potensi hutan yang melimpah yang diolah oleh para pengusaha mebel di Desa Sukorejo, dengan banyaknya para pengusaha mebel tersebut banyak mebel impor dari china yang kualitasnya sama bagus dan harga lebih murah, namun Mebel Desa Sukorejo tetap diminati masyarakat, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh modal, jumlah tenaga kerja, bahan baku, dan teknologi terhadap nilai produksi industri mebel di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara terstruktur terhadap 49 orang yang menggunakan metode purposive sampling, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi data yang terdapat pada dinas-dinas terkait. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal, tidak berpengaruh terhadap nilai produksi, sementara variabel jumlah tenaga kerja dan bahan baku berpengaruh signifikan terhadap nilai produksi industri mebel di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. Kata kunci: Pembangunan ekonomi, Industri kecil, Nilai produksi, Mebel.

The industrial sector is one way in realizing economic development that is specialized is a small industry. Bojonegoro has abundant forest potential cultivated by furniture entrepreneurs in Sukorejo Village, with many furniture entrepreneurs imported from China with the same good quality and lower prices, but Sukorejo Village Furniture remains in demand by the community, so this research aims to find out the magnitude of the effect of capital, the number of workers, raw materials, and technology on the production value of the furniture industry in Sukorejo Village, Bojonegoro District, Bojonegoro Regency. This research uses primary and secondary data. Primary data were obtained through structured interviews with 49 people who used the purposive sampling method, while secondary data was obtained from data documentation contained in the relevant offices. Data were analyzed using multiple linear regression with OLS (Ordinary Least Square) method. The results showed that the capital variable did not affect the value of production, while the variable number of workers and raw materials had a positive and significant effect on the value of the production of the furniture industry in Sukorejo Village, Bojonegoro District, Bojonegoro Regency. Keywords: Economic development, Small industry, Production value, Furniture.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal