Keberadaan industri rumah tangga pengolahan ikan di Desa Junganyar seharunya dapat memberikan kesempatan kerja bagai masyarakat sekitar, industri yang beralokasi bertepatan di tempat tinggal sendiri dengan pemukiman yang padat akan penduduk dengan membuka lapangan kerja baru dari setiap individu serta mengurangi kesenjangan sosial dan pengangguran pada masyarakat disekitar aktivitas industri rumah tangga pengolahan ikan, akan tetapi didalam aktivitas industri rumah tangga pengolahan ikan Desa Junganyar para pekerja yang terlibat banyak dari anggota keluarga sendiri, kerabat maupun masyarakat sekitar Desa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekonomi dan peran industri rumah tangga pengolahan ikan dalam pola transformasi ketenagakerjaan pada masyarakat pesisir di Desa Junganyar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi di daerah pesisir. Penelitian ini dilakukan di Daerah Pesisir dengan adanya Industri yang terletak di Desa Junganyar, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Data diperoleh dari hasil studi lapang berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada perwakilan dari industri rumah tangga pengolahan ikan, perwakilan nelayan yang mengembangkan industri dan perwakilan Desa. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan ekonomi masyarakat pesisir dari pekerjaan sebagai nelayan mengalami adanya tradisi baru yakni selain bekerja sebagai nelayan juga mengembangkan industri rumah tangga pengolahan ikan yang dapat dilihat dari jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan, pembagian pekerjaan, kegiatan produksi pengolahan ikan, strategi pemasaran. Keberadaan tradisi baru berupa adanya industri rumah tangga pengolahan ikantersebut tidak hanya berdampak pada kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar tetapi juga membuka peluang bekerja bagi masyarakat serta penambahan pendapatan untuk menjadi pekerja. Kata Kunci : Industri, Transformasi, Tenaga Kerja

The existence of the oil-processing industry in Junganyar Village should give employment opportunities like the community around, an allocated industry cohabitating with crowded populations by opening new jobs for each individual and reducing the social inequality and unemployment of people around the home industrial fish processing, however, in the home industrial fish activities on fish processing in Junganyar village the workers are involved in many of their own family members, relatives and people around the village. The study was therefore intended to find out about economic activity and the role of the fish processing home industry in the employment transformation pattern of coastal communities in the Junganyar village. The method used in this study is a qualitative approach to use coastal studies.The study was conducted in the coastal area with a home industry located in Junganyar village, Socah,Bangkalan Regency. The source of data is a broad study of observation, documentation, and interviews to representatives of the home industry processing the fishermen representatives who developed industry and village representatives. Studies have shown that coastal society's economic activity from fishing has experienced a new tradition in addition to working asa fisherman that has developed a home-processing industry that can be seen from the amount of labor employed, the share of jobs, the production of fish, the marketing strategy. The new tradition of home-processing industry not only affects working opportunities for the community but also provides employment opportunities for those in the community and more income to become workers. Key words: Industry, Transformation, Labor.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal