ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keberhasilan Bank Sampah Induk Surabaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Adapun fokus penelitian adalah untuk mengetahui strategi keberhasilan Bank sampah Induk Surabaya dan apa faktor penarik masyarakat menjadi nasabah Bank Sampah Induk Surabaya. Berdasarkan hasil peneltian keberhasilan Bank Sampah Induk Surabaya dapat dilihat dari prestasi-prestasi yang didapat yaitu sebagai bank sampah terbaik Surabaya dan menjadi Bank Sampah terbaik ke 4 senasional hingga penghargaan sebagai penyelamat lingkungan. Hasil penelitian motivasi terbentuknya bank sampah unit yaitu, adanya peran pemerintah dan kepedulian masyarakat terhadap sampah. Sedangkan faktor keinginan masyarakat untuk menjadi nasabah bank sampah yaitu pertama, ingin mengurangi sampah rumah tangga. Kedua, ingin menjaga lingkungan bersih dari sampah. Ketiga, karena faktor ekonomi yaitu ingin mendapat tambahan pendapatan. Hasil penelitian strategi yang dilakukan Bank Sampah Induk Surabaya hingga berhasil sampai saat ini yaitu pertama, mengadakan pengenalan bank sampah dengan sosialisasi kepada masyarakat. Kedua, melakukan pendampingan seperti pelatihan bagaimana caranya mendirikan bank sampah unit dan sistem pengelolaannya. Ketiga, melakukan pengembangan dengan menambah kegiatan selain menabung dengan sampah seperti simpan pinjam dan tabungan sukarela. Keempat, memberi reward kepada nasabah hal ini dilakukan agar nasabah memiliki motivasi untuk lebih giat lagi dalam memilah sampah. Kata Kunci : Bank Sampah, Nasabah, Lingkungan, Ekonomi

ABSTRACT This research aims to find out the success of Induk Surabaya Garbage Bank. The type of this research is qualitative using the method of Phenomenology Approach. The techniques of data collection are interview and documentation. As for the focus of this research is to find out the success strategies of Induk Surabaya Garbage Bank and pull factors for society to becoming the customer of Induk Surabaya Garbage Bank. Based on the results of this research, the success of Induk Surabaya Garbage Bank can be seen from their achievements. Induk Surabaya Garbage Bank earned the best Garbage Bank in Surabaya and became the fourth best sensational Garbage Bank and also earned award as a savior of the environment. Results of this study shows the roles of Government and concern societies against litter as the factors behind the formation of Unit Garbage Bank. Whereas the reasons of societies want to become customer are: first, want to reduce waste of household. Second, want to keep the environment clean from junk. Third, because of economic factors, that is wants to get an extra income. While the strategies of Induk Surabaya Garbage Bank to make it to this point: first, the introduction of the Garbage Bank by using socialization to society. Second, do mentoring training such as how to set up the Unit Garbage Bank and system management. Third, do development by increasing of activity in addition to saving with garbage such as voluntary savings and also loan and saving. Fourth, give reward to the customer as a motivation to be more active in sorting out the junk. Keywords: Garbage Bank, Customers, Environment, Economy

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal