Detail Karya Ilmiah

  • DAMPAK EKONOMI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR LISTRIK PULAU SAPUDI (STUDI KASUS KECAMATAN GAYAM KABUPATEN SUMENEP)
    Penulis : Shifatul Maushofi
    Dosen Pembimbing I : Dr. Sutikno, S.E M.E
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak ekonomi adanya pengembangan infrastruktur listrik di Pulau Sapudi khususnya di Kecamatan Gayam. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan pada 16 informan yang mengkonsumsi listrik di dua desa yang terdapat di Kecamatan Gayam yaitu Desa Kalowang dan Desa Gayam dengan teknik pengambilan informan yaitu purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak ekonomi dan non ekonomi adanya pengembangan infrastruktur listrik dii Pulau Sapudi. Dampak ekonomi meliputi perubahan pengeluaran biaya listrik yang meningkat bahkan mencapai lebih dari sama dengan 50%. Pengembangan usaha dan pemanfaatan usaha di Kecamatan Gayam yang cukup menonjol yaitu usaha meubel, kemudian untuk usaha lainnya meliputi es batu, es blender, minuman dingin, usaha kue, meubel, laundry, percetakan, foto copy, dan las listrik. Perubahan pendapatan yang terjadi pun meningkat akibat pemanfaatan peluang usaha atau pengembangan usaha yang sudah ada, Hal ini terjadi pada 63% informan yang menyatakan bahwa memiliki pendapatan yang semakin meningkat. Sedangkan untuk Dampak non ekonomi meliputi kondisi keamanan lingkungan yang sudah aman dan sudah sering dilakukan pemantauan oleh pihak PLN meskipun banyak kabel yang melintas akibat banyaknya penyaluran karena tiang-tiang listrik belum memasuki jalan desa. Perubahan gaya hidup masyarakat ke arah lebih baik atau lebih efesien yang dilihat dari pengetahuan anak yang sudah berkembang melalui praktik internet di sekolah dan kemudahan yang dialami oleh masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan rumah tangga maupun pekerjaan di siang hari. Kata Kunci: Dampak Ekonomi, Listrik, Kepulauan

    Abstraction

    This study aims to determine the economic impact of the development of electricity infrastructure on Sapudi Island, especially in the Gayam District. This type of research uses a qualitative descriptive method. The method of collecting data using documentation and interviews conducted on 16 informants who consumed electricity in two villages in Gayam Subdistrict namely Kalowang Village and Gayam Village with informant retrieval techniques namely purposive sampling. Based on the results of the study indicate that there are economic and non- economic impacts on the development of electricity infrastructure in Sapudi Island. The economic impact includes changes in expenditure on electricity which increased by even more than 50%. Business development and business utilization in Gayam District are quite prominent, namely meubel business, then for other businesses include ice cubes, ice blenders, cold drinks, business cakes, furniture, laundry, printing, photocopying, and electric welding. Changes in income that occurred also increased due to the utilization of business opportunities or business development that already existed. This happened to 63% of informants who stated that they had increasing income. Whereas for non-economic impacts, the conditions for environmental security are safe and monitoring has often been carried out by the PLN even though many cables have passed due to the large number of distribution because electricity poles have not entered the village road. Changes in people's lifestyles towards a better or more efficient way are seen from the knowledge of children who have developed through internet practices in schools and facilities experienced by the community in terms of meeting household needs and work during the day. Keywords: Economic Impact, Electricity, Islands

Detail Jurnal