Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi Kelompok Sadar Wisata melalui kegiatan pengelolaan wisata serta pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus guna menggambarkan kondisi Pokdarwis secara alamiah untuk mengetahui sejauh mana partisipasinya. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode purposive sampling melalui wawancara kepada pihakpihak terkait ditambah dukungan data sekunder untuk menguatkan hasil penelitian. Hasil dari penelitian dianalisis selanjutnya ditarik kesimpulan atas penelitian terkait dengan partisipasi Kelompok Sadar Wisata dalam upaya pengembangan destinasi wisata desa di Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Wisata dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata dan pada saat operasional dilakukan oleh Petugas Wisata MBS, Pemberdayaan masih belum dilakukan kepada masyarakat secara keseluruhan dan hanya dilakukan kepada masyarakat tertentu. Partisipasi Pokdarwis hanya sebatas perencanaan dan evaluasi serta monitoring, dalam tahap pelaksanaannya tidak semua pokdarwis dilibatkan melainkan hanya beberapa anggota yang sudah diberdayakan menjadi petugas Wisata MBS. Dalam tahap perencanaannya terdapat beberapa hal yang ingin dicapai oleh Pokdarwis, sedangkan dalam implementasinya hanya satu dari 5 daftar perencanaan saja yang sudah berjalan saat ini yaitu pengembangan produk pariwisata melalui pembangunan wisata MBS 2. Kata kunci: Pokdarwis, pengelolaan, pemberdayaan, partisipasi

This research aims to analyze participation of tourism literate community through tourism management and social empowerment done by the community. This study case research describes the condition of the community naturally to find out its participations. The data collection was done by purposive sampling through interview with related parties and supported by secondary data to strengthen the findings. The findings were then analyzed and concluded in accordance to participation of the community in developing the tourism village destination. The findings showed tourism management by the community and during its operation done by officers of MBS excursion showed that empowerment had only been given to specific society. Pokdarwis’ participation was only limited in planning, evaluating, and monitoring. In its realization, not all pokdarwis was involved. It was only several empowered members becoming MBS excursion officers. In planning stage, there were several things to achieve by Pokdarwis. Meanwhile, in its implementation, only one from 5 listed plans was conducted. It was developing product of excursion through developing MBS excursion 2. Keywords: Pokdarwis, management, empowerment, participation

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal