Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    ABSTRAK Bimo Wicaksono, Analisis Kebijakan Moneter Dalam Sistem Nilai tukar Mengambang Penuh Terhadap Neraca Perdagangan (Studi Kasus: Negara Indonesia Periode 2008-2017). Di bawah bimbingan dari Rifai Afin, S.E.,M.Sc. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari transmisi kebijakan moneter jalur nilai tukar mengambang (Floating Exchanger Rate System) yang diterapkan di Indonesia dalam mempengaruhi neraca perdagangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: BI rate, suku bunga diferensial, aliran modal bersih, nilai tukar rupiah, Nilai tukar perdagangan, ekspor neto dan inflasi. Data diperoleh dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI), Badan Pusat Statistik (BPS), International Financial Statistics (IFS) dengan spesifikasi data bulanan yaitu januari 2008- Desember 2017. Teknis analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Vector Autoregressive (VAR). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan moneter melalui transmisi jalur nilai tukar berdasarkan hasil uji kausalitas Granger menunjukan bahwa transmisi kebijakan moneter jalur nilai tukar tidak bekerja sesuai dengan transmisi yang ada dikarenakan terdapat rantai antar variabel yang terputus yaitu variabel Aliran modal dan variabel nilai tukar perdagangan. Berdasarkan hasil impulse response function (IRF) menunjukan bahwa respon dari masing- masing variabel pada setiap transmisi adalah rendah dan tidak bersifat permanen. Kemudian, Variance Decomposition (VD) menunjukan bahwa komposisi dari varian masing- masing variabel dalam menjelaskan inovasi dari variabel lain sesuai dengan jalur transmisi tergolong kecil. Demikian, kebijakan moneter di Indonesia dalam mempengaruhi neraca perdagangan dengan melalui jalur transmisi nilai tukar dinilai tidak efektif. Kata Kunci: Kebijakan Moneter, Neraca Perdagangan, Vector Autoregressive (VAR).

    Abstraction

    ABSTRACT Bimo Wicaksono, Monetary Policy Analysis in Full Floating Exchange Rate System towards Trade Balance (Case Study: Indonesia in the period of 20082017). Under the guidance of Rifai Afin, S.E., M.Sc. This study aims to determine the effectiveness of the transmission of the Floating Exchange Rate System in influencing the trade balance in Indonesia. The data used in this study include: BI rate, differential interest rates, net capital flows, rupiah exchange rates, trade exchange rates, net exports, and inflation. Data was obtained from Indonesian Economic and Financial Statistics (SEKI), Central Statistics Agency (BPS), International Financial Statistics (IFS) with monthly data specifications, January 2008-December 2017. The technique of analysis used in this study is Vector Autoregressive (VAR). The result of the study indicates that monetary policy through exchange rate transmission based on the result of Granger causality test shows that the transmission of monetary policy in exchange rate does not work in accordance with existing transmissions because there are interrupted chains of variables: capital flows and trade exchange rates. Based on the result of the impulse response function (IRF), the response of each variable at each transmission is low and not permanent. Then, Variance Decomposition (VD) shows that the composition of each variable's variance in explaining innovation from other variables in line with the transmission is small. Thus, monetary policy in Indonesia in influencing the trade balance through transmission of exchange rates is deemed ineffective. Keywords: Monetary Policy, Trade Balance, Vector Autoregressive (VAR)

Detail Jurnal