Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS PENGELUARAN WISATAWAN DI MAKAM SYAIKHONA KHOLIL BANGKALAN
    Penulis : Zuli Indah Ambarwati
    Dosen Pembimbing I : Dr. Eni Sri Rahayu Ningsih., SE.,ME.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Zuli Indah Ambarwati, “Analisis Pengeluaran Wisatawan di Makam Syaikhona Kholil Bangkalan”. Dibimbing oleh Dr. Eni Sri Rahayuningsih, SE., ME. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengeluaran wisatawan dan bagaimana kontribusinya terhadap masyarakat di sekitar makam Syaikhona Kholil, sektor swasta, dan pemerintahan Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data primer diperoleh dari wisatawan secara langsung yang mengunjungi makam Syaikhona Kholil Bangkalan (dipilih dengan cara sampling insidential), pedagang, dan pengelola makam Syaikhona Kholil. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah wisatawan sangat tinggi di lokasi penelitian mencapai 4,780,000 orang pada tahun 2018. Tetapi belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan masyarakat Kabupaten Bangkalan. Hal tersebut disebabkan oleh: (1) transportasi. Sebagian besar wisatawan berasal dari luar kota dengan cara kolektif/rombongan bus, sehingga pengeluaran transportasi tidak dilakukan di Bangkalan. (2) penginapan. Sebagian besar wisatawan berasal dari luar kota dengan tujuan berziarah diberbagai tempat salah satunya di makam Syaikhona Kholil, sehingga tidak menginap karena waktu kunjungannya singkat (kurang dari satu hari). (3) makan. Sebagian bersar wisatawan berasal dari masyarakat berpendapatan rendah, sehingga berusaha berhemat dengan cara membawa bekal dari rumah. (4) oleh – oleh. Dengan uang saku yang terbatas, wisatawan juga berhemat dalam membeli oleh – oleh. (5) parkir, toilet, dan sumbangan sepenuhnya dikelola oleh yayasan makam Syaikhona Kholil Bangkalan. Berdasarkan sejumlah asumsi dan hasil perhitungan diperoleh potensi pengeluaran wisatawan makam Syaikhona Kholil sebesar Rp. 365,096,400,000 dari potensi tersebut, potensi PAD sebesar Rp. 11,634,520,000. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat potensi terbesar dari wisatawan makam Syaikhona Kholil terhadap pendapatan masyarakat dan PAD Kabupaten Bangkalan yang selama ini belum dikelola secara optimal. Kata Kunci: Potensi, Pengeluaran, Wisatawan, PAD

    Abstraction

    ABSTRACT Zuli Indah Ambarwati "Analysis of Tourist Expenditures whom Visiting Religious Tourism in the Cemetery of Syaikhona Kholil Bangkalan".Guided by Dr. Eni Sri Rahayuningsih, SE., ME. The purpose of this research was to analyze the tourist expenditure and how it contributed to the society around cemetery of Syaikhona Kholil, private sector, and the government of Bangkalan. This research uses qualitative method. Primary data were obtained from tourist whom directly visiting the cemetery of Syaikhona Kholil (selected by incidental sampling), traders, managers of the cemetery. While secondary data were obtained from Youth Culture and Tourism Office of Bangkalan. The results, shown that amount of tourists was very high at the research location, there are 4,780,000 tourists in 2018. But, it hasn't made a significant contribution to the Local Own Revenue (PAD) and the income for Bangkalan's people. It's caused by: (1) transportation, most of tourists come from other cities by collectively or groups, so transportation expenses aren't carried out in Bangkalan, (2) lodging, most of tourists from other cities aim to make pilgrimages to many places, the one of there is in the cemetery of Syaikhona Kholil, so they don't stay overnight because of their short visit time (less than one day). (3) restaurant, most of tourists come from low-income peoples, so they try to save money by bringing food from home. (4) Souvenir, with a limited allowance, tourists also skimp to buying souvenirs, (5) parking's retribution, toilets and donations are fully managed by the foundation that manages the cemetery of Syaikhona Kholil Bangkalan. Based on an amount of assumptions and calculations obtained that the potential expenditure of tourists at the cemetery of Syaikhona Kholil Bangkalan by Rp. 365,096,400,000, from this potential, the potency of PAD is only Rp. 11,634,520,000. So, it was concluded that there is a great potential from the tourists of Syaikhona Kholil's cemetery on the people's income and Bangkalan's PAD which hasn't been managed optimally. Keyword: Potency, Expenditure, Tourist, PAD

Detail Jurnal