Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas terhadap faktor utama orang mengunjungi warung kopi dan mengetahui manfaat ekonomi yang didapatkan pengunjung dan pemilik warung kopi. Penelitian ini merupakan penelitian deskirptif-kualitatif pada pengunjung dan penjaga warung kopi yang ada disepanjang jalan Kecamatan Bungah dan Kecamatan Sidayu kabupaten Gresik. Hasil penelitian mengungkap makna ekonomi warung kopi disepanjang jalan Kecamatan Bungah dan Kecamatan Sidayu yaitu, warung kopi sebagai tempat utama untuk mencari hiburan dibuktikan dengan banyaknya pengunjung warung kopi yang mencapai 50-60 dalam satu warung kopi, sedangkan jumlah warung kopi mencapai 176 yang memiliki 3 tipe berbentuk caffe, warung kopi trandisional, dan warung kopi pangku. Alasan orang mengunjungi warung kopi terdapat 5 faktor yaitu kebiasaan, kualitas kopi, kepentingan yang dibicarakan, mencari kesenangan dan kualitas tempat yang nyaman. Pada 11 manfaat warung kopi yang didapatkan oleh pengunjung warung kopi hanya terdapat 3 manfaat ekonomi yaitu kepentingan bisnis, tempat mencari informasi, tempat untuk transaksi/COD (Cash On Delivery). Jadi tujuan orang mengunjungi ke warung kopi kurang memiliki manfaat apabila digunakan untuk mencari kesenangan, ketenangan, hiburan dan tempat yang nyaman. Sebab Pengorbanan dan nilai sosial masyarakat dikatakan rugi dalam melakukan kegiatan tersebut. Hasil temuan pada pemilik warung kopi memiliki banyak manfaat ekonomi yaitu sebagai bisnis usaha yang paling diminati oleh usahawan muda, Berdasarkan temuan baik pengunjung dan pemilik tidak ditemukan adanya penjualan atau konsumsi barang yang berbahaya. Kata Kunci: Warung Kopi, Rasionalitas, Ekonomi.

This study aims to determine the main rasionality factors of people visiting coffee shops and to find out the economic benefits that are obtained visitors and owner. This type of research uses descriptive qualitative to visitors and custodians of coffe shops along the road in Bungah and Sidayu regency Gresik. Based on the results of the study by revealing the economic meaning of the coffee shop along the road in Bungah Subdistrict and Sidayu Subdistrict, that is coffee shops as the main place to look for entertainment, as evidenced by the high intensity of visitors to coffee shops which reached 50-60 in 1 coffee shop, and the number of coffee shops that reached 176 along the road in Bungah and Sidayu Subdistricts which have 3 types of coffee shops. Namely cafe, traditionalcoffee shop, and pangku coffee shop. The reasons for people visiting coffee shops are 5 factors: habit factors, coffee quality, the interests discussed, looking for fun, and the quality of a comfortable place. On the 11 benefits of a coffee shop that is found, there are only 3 economic benefits. That are business interests, places to find information, places for transactions / COD (Cash On Delivery). So, the goal of people to get coffee is less beneficial if used to find fun, calm, entertainment, and a comfortable place. Because the sacrifice and social value of the community are said to be a loss in carrying out these activities. The findings of coffee shop owners have high economic benefits, besides that is the business that is most sought after by young entrepreneurs. Based on the findings both visitors and owners are not found to be responsible for the sale or consumption of dangerous goods. Keywords: Coffee Shop , Rasionality , Economic.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal