Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS PERILAKU NELAYAN TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN LARANGAN PENGGUNAAN CANTRANG (Studi Kasus di Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan)
    Penulis : Rizka Liftia Ningsih
    Dosen Pembimbing I : Bondan Satriawan, S.E., M.Econ. St.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku nelayan terhadap implementasi kebijakan larangan penggunaan alat tangkap pukat tarik berkapal dalam rangka mempertahankan mata pencaharian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, adapun teknik penentuan informan menggunakan prosedur purposif dan metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan tetap tidak bersedia untuk beralih ke alat tangkap yang ramah lingkungan, mereka tetap melakukan berbagai penolakan terhadap peraturan mengenai larangan penggunaan cantrang. Hal tersebut disebabkan karena : 1) nelayan merasa pendapatan akan menurun karena hasil tangkapan yang lebih sedikit. 2) dibutuhkan modal yang cukup besar dimana modal tersebut rata-rata didapatkan oleh nelayan dari pinjaman sehingga hal tersebut akan semakin membebani nelayan. 3) nelayan merasa malas untuk merubah kebiasaan lama meskipun mereka mengetahui bahwa penggunaan cantrang tersebut merusak lingkungan. Kata Kunci : Nelayan, Cantrang, Perilaku, Kecamatan Brondong

    Abstraction

    This study aims to determine the behavior of fishermen on the implementation of the policy of prohibiting the use of trawl fishing gear ship in order to maintain livelihoods. The type of research used in this study is qualitative, as for the technique of determining the informants using purposive procedures and data collection methods carried out in this study are interviews, observation and documentation. The results showed that fishermen remained unwilling to switch to environmentally friendly fishing gear, they continued to refuse various regulations regarding the prohibition on the use of cantrang. This is because: 1) fishermen feel income will decrease because of fewer catches. 2) quite large capital is needed where the capital is obtained by the average fisherman from the loan so that this will further burden the fishermen. 3) fishermen feel lazy to change old habits even though they know that the use of cantrang damages the environment. Keywords: Fishermen, Cantrang, Behavior, Brondong District

Detail Jurnal