Detail Karya Ilmiah
-
Persepsi Masyarakat Terhadap Pariwisata Halal di Kabupaten Sumenep Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip SyariahPenulis : Siti Jamilah MaghfirohDosen Pembimbing I : Dr. Sutikno., S.E, M.EDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Siti Jamilah Maghfiroh, “Persepsi Masyarakat Terhadap Pariwisata Halal di Kabupaten Sumenep Tinjauan Fatwa DSN-MUI Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah”. Dibimbing oleh Dr. Sutikno., SE,ME. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Pariwisata Halal, mengetahui objek wisata yang tepat dijadikan pengembangan wisata halal serta mengetahui solusi alternatif (output) dalam mengembangkan pariwisata halal di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner online dan kuesioner yang disebar langsung kepada responden. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Teknik penentuan responden menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap pariwisata halal di Kabupeten Sumenep dapat dikatakan cukup paham yang diambil dari kelompok sampel yaitu latar belakang pendidikan, jenis kelamin, status pekerjaan, pendapatan, dan usia. Berdasarkan latar belakang pendidikan, mereka yang menunjukkan pemahaman yang baik terhadap pariwisata halal adalah SMA yaitu 26 orang dari 100 responden. Berdasarkan jenis kelamin, hasil penelitian menunjukkan bahwa responden perempuan memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap pariwisata halal dari pada responden laki-laki yang berjumlah 23 orang dari 100 orang responden. Selanjutnya, berdasarkan status pekerjaan, mereka yang merupakan mahasiswa menunjukkan pemahaman tertinggi tentang pariwisata halal yaitu 20 orang dari 100 responden. Kemudian, persepsi masyarakat berdasarkan pendapatan menunjukkan bahwa mereka yang tidak berpenghasilan bulanan yang baik memahami pada pariwisata halal yaitu 16 orang dari 100 responden. Sedangkan, berdasarkan usia responden, mereka yang menunjukkan pemahaman yang baik tentang pariwisata halal berusia 18 – 40 tahun yaitu 26 orang dari 100 responden. Selain penemuan itu, objek wisata terbaik untuk pengembangan pariwisata halal adalah Masjid Jamik dengan skor paling tinggi 38,82. Serta, keputusan dalam upaya pengembangan pariwisata Sumenep yang didasarkan pada metode AHP yaitu Sumenep menjadi destinasi pariwisata halal. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Objek Wisata, Pariwisata Halal
AbstractionABSTRACT Siti Jamilah Maghfiroh, "Public Perception of Halal Tourism in Sumenep Regency; A Review of National Sharia Board (DSN-MUI) Fatwa Concerning The Policy on Organizing Sharia-Based Tourism". Supervised by Dr. Sutikno., SE, ME. This study aimed to determine the public perception of Halal Tourism , to find out the potential tourist attraction to be used as halal tourism development, and to find out alternatives (output) in developing halal tourism in Sumenep Regency. This research relied on quantitative descriptive analysis and Analytical Hierarchy Process (AHP). The data collection was carried out using an online questionnaire and an offline questionnaire, directly distributed to the respondents. The data analysis technique was based on descriptive analysis. The technique of determining respondents was Purposive Sampling technique. The results of the study showed that the public perception towards halal tourism in Sumenep regency was in the categorization of ‘understanding enough’ which was relied on some types of sampling groups; educational background, gender, employment status, income, and age. Based on educational background, those who showed well understanding towards Halal tourism were senior high school students; 26 out of 100 respondents. Based on gender, the result showed that female respondents had a better understanding towards Halal tourism than male respondents which were 23 out of 100 respondents. Furthermore, based on the employment status, those who were college students showed highest understanding on Halal tourism by 20 out of 100 respondents. Then, the result of public perceptions based on income showed that those with no monthly income had well understanding on Halal tourism by 16 out of 100 respondents. Finally, based on respondents’ age, those who showed well understanding on Halal tourism were aged 18 – 40 years old by 16 out of 100 respondents. In addition to the finding, the best tourist object for halal tourism development was Jamik Mosque tourism with the highest score of 38.82. Also, the determination of efforts to develop the Halal tourism in Sumenep Regency relied on AHP method was that Sumenep should be the destination of Halal tourism. Keywords: Public Perception, Tourism Objects, Halal Tourism