Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Keselarasan Belanja dan Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah terhadap financial distress. Objek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia periode 2015-2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten dan Kota di Indonesia. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapatkan dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sebagai sampel. Sampel yang diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik, Hasil penelitian menunjukkan keselarasan belanja dan pertumbuhan pendapatan asli daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Kata kunci : keselarasan belanja pertumbuhan pendapatan asli daerah, dan financial distress

This study of aims to determine the effect of expenditure aligment and growth of local revenue to financial distress. The object in this study is the financiall statement of Regional Goverments in Indonesia for the period 2015-2017. The type of research used is quantitative research. The populaion of this study is the Regency and City Goverments in Indonesia. The research sample was selected using purposive sampling technique. This study uses secondary data obtained from Local Goverment Financiall Reposrt (BPK RI). The analysis technique used is logistic regression analysisi. The result of the study show the real expenditure alligment and regional income growth do not significantly influence financial distress. Keywords : expenditure aligment regional revenue growth, and financial distress.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal