BKM adalah lembaga yang mengelola dana bantuan dari pemerintah untuk masyarakat. BKM wajib membuat laporan keuangan untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dana bantuan tersebut. Karena dana bantuan yang dikelola oleh BKM cukup besar, maka penyusunan laporan keuangannya harus disertai dengan prinsip akuntabilitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan akuntabilitas pada laporan keuangan BKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode meta analisis. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan akuntabilitas pada laporan BKM masih mengalami beberapa kendala yaitu laporan keuangan BKM masih terdapat banyak kekurangan, hal ini disebabkan rendahnya kompetensi pengurus BKM dalam menyusun laporan keuangan. Selain itu, penerbitan laporan keuangan masih sering terlambat, hal ini disebabkan kesibukan pengurus diluar BKM, kebanyakan pengurus tidak dibayar, rendahnya kemampuan dalam menggunakan komputer, dan laporan keuangan hanya dikerjakan oleh satu orang saja. Kemudian, penyesuaian dan koreksi kesalahan pada laporan keuangan masih sering terhambat karena pengurus BKM kurang bisa memahami rekomendasi yang diberikan oleh auditor atas laporan keuangan yang mereka buat.

BKM is an institution that manages funds from the government to the public. BKM must make financial statements to account for the management of these funds. Because the funds managed by BKM is large enough, then the preparation of financial statements must be accompanied by the principles of accountability. This study was conducted to determine the application of accountability over financial reporting BKM. This study used a qualitative approach with meta analysis method. This study found that the application of accountability in the BKM report still experienced several obstacles, namely the BKM financial report there were still many shortcomings, this was due to the low competence of the BKM management in preparing the financial statements. In addition, the issuance of financial statements is still often late, this is due to the busy schedule of management outside BKM, most managers are not paid, lack of ability to use computers, and financial reports are only done by one person. Then, adjustments and corrections of errors in financial statements are still often hampered because BKM management is less able to understand the recommendations given by auditors for the financial statements they make.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal