Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Pendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan
    Penulis : Siska Ulandari
    Dosen Pembimbing I : Dr. Tarjo., S.E., M.Si., CFE., CFrA., CPA.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk menguji rasio keuangan mana yang dapat digunakan sebagai pendeteksi kecurangan laporan keuangan. Saat laporan keuangan terindikasi fraud maka sinyal negatif yang diberikan manajemen dapat digunakan sebagai bendera merah (red flags) bagi pihak eksternal perusahaan. Akan tetapi red flags tidak selalu mengindikasi adanya kecurangan namun red flags selalu muncul di setiap kasus kecurangan yang terjadi sehingga dapat menjadi peringatan (warned). Rasio leverage yang lebih besar dapat dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan pelanggaran terhadap perjanjian kredit dan kemampuan yang lebih rendah untuk memperoleh tambahan modal melalui pinjaman. Kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan pelanggaran terhadap perjanjian hutang dimaksudkan manajemen dapat sengaja meninggikan hutang agar mendapat pinjaman dari pihak ketiga karena perjanjian hutang tertentu pastinya memberi syarat atau ketentuan tinggi atau rendahnya rasio leverage guna kebutuhan peminjaman. Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Manajemen cenderung melakukan rombakan angka pada laporan keuangan saat perusahaan melakukan pelanggaran dengan menaikkan harga diluar kebiasaan, rasio profitabilitas dapat diukur dengan membandingkan laba bersih terhadap penjualan. Ketika rasio piutang terhadap penjualan tinggi maka estimasi piutang tak tertagih juga akan semakin besar. Kondisi ini mendorong pihak manajemen memanipulasi laporan keuangan dengan cara melebihsajikan saldo penyisihan piutang tak tertagih agar dapat mengurangi laba. Kata Kunci : kecurangan pelaporan keuangan, rasio leverage, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas

    Abstraction

    This study aims to examine which of the financial ratios can be used to detect fraudulent financial reporting. When financial reports indicate fraud, the negative signals given by management can be used as red flags (red flags) for external companies. But red flags not always indicate fraud but red flags always appear in every case of fraud that can be warned. The higher of leverage ratios can be associated with greater likelihood of violating credit agreements and lower ability to obtain additional capital through loans. The greater possibility of committing a violation of the debt agreement is intended for management to intentionally raise debt to obtain a loan from a third party because certain debt agreements must provide high terms or conditions or low leverage ratios for borrowing needs. Profitability ratio is used to measure a company's ability to generate profits. Management tends to break down the numbers on financial reporting when the company commits a violation by increase the prices out of the ordinary, profitability ratios can be measured by comparing net income to sales. When the ratio of receivables to sales is high, the estimated bad debts will also increase. This condition encourages management to manipulate financial reporting by over-serving the allowance for uncollectible accounts in order to reduce profits. Keywords: financial reporting fraud, leverage ratio, profitability ratio, and activity ratio.

Detail Jurnal