Detail Karya Ilmiah

  • MENGUNGKAP KESADARAN PEMILIK UMKM "RUMAH BATIK BELVA" DALAM MEMAKNAI SEBUAH HASIL "KEUNTUNGAN" (STUDI FENOMENOLOGI)
    Penulis : AGUSTINA SAPUTRI
    Dosen Pembimbing I : ROBIATUL AULIYAH, SE., MSA.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan atas keingintahuan peneliti pada usaha yang digeluti masyarakat yaitu UMKM batik yang berada di Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura dalam memaknai keuntungan yang dihasilkan. Diketahui bahwa dalam satu wilayah terdapat banyak pesaing dengan menjual produk sejenis yaitu batik tulis sehingga keuntungan yang diperoleh pada setiap pelaku usaha berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kesadaran pemilik UMKM rumah batik Belva dalam memaknai sebuah hasil “keuntungan” yang diperoleh dari usaha. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu fenomenologi transcendental. Fenomenologi transcendental berfokus pada kesadaran individu dari informan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan dimaknai sebagai bentuk materi yaitu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Kemudian keuntungan dimaknai sebagai bentuk non materi yaitu keuntungan spiritual dengan menerapkan zakat 2,5 persen dan menganggap rezeki yang diberikan Allah SWT tidak akan habis untuk anak. Keuntungan lainnya yaitu keuntungan kepuasan batin dengan memberikan dana atas proposal kegiatan sehingga dapat sedikit membantu merealisasikannya, meminimalkan keuntungan bagi orang terdekat yang membeli batik, membahagiakan karyawan dan merasa bahagia apabila batik sesuai dengan keinginan. Selain itu, terdapat keuntungan dalam bentuk rasa cinta budaya sehingga dengan demikian pelaku usaha dapat ikhlas melestarikan batik sebagai kebudayaan dari nenek moyang. Kata Kunci : Keuntungan, Pemilik Rumah Batik Belva, Fenomenologi.

    Abstraction

    This research was conducted on the curiosity of the researchers on the business that was carried out by the community, namely the batik UMKM in Burneh Subdistrict, Bangkalan Regency, Madura in interpreting the benefits generated. It is known that in one region there are many competitors by selling similar products, namely written batik so that the profits obtained for each business actor are different. This study aims to reveal the awareness of UMKM owners of Belva batik houses in interpreting the results of "profits" obtained from the business. This study uses qualitative research with a phenomenological approach, namely transcendental phenomenology. Transcendental phenomenology focuses on individual awareness of research informants. The results of the study show that the benefits are interpreted as material forms that are used to fulfill the family's life needs. Then profits are interpreted as non-material forms, namely spiritual benefits by applying zakat 2.5 percent and consider the sustenance given by Allah SWT will not be used up for children. Another advantage is the benefit of inner satisfaction by giving funds to the activity proposal so that it can help to realize it a little, minimize the benefits for the closest people who buy batik, make employees happy and feel happy when the batik is in accordance with the wishes. In addition, there are advantages in the form of cultural love so that business people can sincerely preserve batik as a culture from their ancestors. Keywords: Profits, Owners of Belva Batik Houses, Phenomenology.

Detail Jurnal