Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan pendesaan dan perkotaan, dengan menggunakan metode kuantitatif. Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah wajib pajak di Desa Marengan Laok. Penelitian ini menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner. Untuk menentukan jumlah sampel peneliti menggunakan rumus slovin dengan metode purposive sampling. Jumlah populasi sebanyak 1.032 dan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Penelitian ini menggunakan (1) sikap wajib pajak, (2) norma subjektif, (3) kewajiban moral, (4) pengetahuan perpajakan, (5) sanksi perpajakan, (6) religiusitas, (7) persepsi keadilan sistem perpajakan, (8) kualitas pelayanan fiskus dan (9) tingkat penghasilan sebagai variabel independen dan ketidakpatuahn wajib pajak sebagai variabel dependen. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan SPPS versi 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kesembilan variabel independen (bebas) yang mempengaruhi satu variabel dependen (terikat) hanya 2 variabel independen yang mempengaruhi, sedangkan 7 variabeI Iainnya tidak mempengaruhi. Kedua variabeI yang berpengaruh terhadap ketidakpatuhan wajib pajak adaIah norma subjektif dan kewajiban moral. Sedangkan ketujuh variabeI yang tidak berpengaruh terhadap ketidakpatuhan wajib pajak adalah sikap wajib pajak, pengetahuan perpajakan, sanksi perpajakan, reIigiusitas, persepesi keadiIan sistem perpajakan, kuaIitas peIayanan fiskus dan tingkat penghasiIan. Kata kunci: ketidakpatuhan wajib pajak, sikap wajib pajak, norma subjektif, kewajiban moral, pengetahuan perpajakan, sanksi perpajakan, religiusitas, persepsi keadilan sistem perpajakan, kualitas pelayanan fiskus dan tingkat penghasilan

    Abstraction

    This study aims to determine the factors that influence non-compliance of taxpayers in paying rural and urban land and building taxes, using quantitative methods. The respondents in this study were taxpayers in Marengan Laok Village. This study uses primary data derived from questionnaires. To determine the number of samples the researchers used the Slovin formula with a purposive sampling method. The total population is 1,032 and the number of samples in this study is 100 respondents. This study uses (1) the attitude of taxpayers, (2) subjective norms, (3) moral obligations, (4) knowledge of taxation, (5) taxation sanctions, (6) religiosity, (7) perceptions of tax system justice, (8) Fiscal service quality and (9) income level as independent variables and taxpayer uncertainty as the dependent variable. The analysis method in this study used multiple linear regression analysis with SPPS version 16. The results of this study indicate that of the nine independent variables (free) that affect one dependent variable (bound) only 2 independent variables influence, while the other 7 variables do not affect. Both variables affecting the non-compliance of taxpayers are subjective norms and moral obligations. Whereas the seven variables that have no effect on non-compliance of taxpayers are the attitude of taxpayers, knowledge of taxation, taxation sanctions, reiigiosity, the percentage of tax system conditions, quality of tax authorities and income levels. Keywords: taxpayer disobedience, taxpayer attitudes, subjective norms, moral obligations, knowledge of taxation, taxation sanctions, religiosity, perceptions of tax system justice, quality of tax services and income levels

Detail Jurnal