Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JAWA TIMUR IPenulis : Muthilatul MatlubahDosen Pembimbing I : Emi Rahmawati, S.E.,M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemeriksaan pajak dan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak di lingkungan Kanwil DJP Jatim I. Pajak merupakan penerimaan negara yang memberikan kontribusi besar pada pengeluaran dan belanja pemerintah. Indonesia saat ini memberlakukan sistem pemungutan pajak yang memberikan kewenangan pada wajib pajaknya untuk menghitung, melapor dan menyetor jumlah pajak yang terhutang. Sistem ini dianggap baik karena wajib pajak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari jumlah harta yang dikenakan pajak. Namun, dibalik pemberian kewenangan tersebut masih memiliki kelemahan yaitu kepastian hukum yang lemah dan tidak semua wajib pajak paham akan peraturan pajak yang selalu dinamis, sehingga beberapa wajib pajak yang lebih memilih menghindari jumlah pajak yang besar. Salah satu upaya yang terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan penurunan jumlah penerimaan pajak ialah dilakukannya pemeriksaan pajak dan penagihan pajak oleh direktorat jenderal pajak. Objek dalam penelitian ini adalah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I yang menaungi 13 KPP. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang terdiri dari jumlah Surat Ketetapan Pajak, Surat Tagihan Pajak, Surat Paksa, Surat Teguran, Laporan realisasi Penerimaan Pajak dan Laporan Target Penerimaan Pajak pada periode 2014-2018. Pemilihan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil (1) pemeriksaan pajak tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak, (2) penagihan pajak berpengaruh terhadap penerimaan pajak. Kata Kunci : Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Penerimaan Pajak.
AbstractionThe purpose of this study was to know the influence of Tax Audit and Tax Billing to tax Revenue in Environment Region Directorate General of Taxation Office East Java I. Tax is state revenue that contributes to spending and government expense. In this era, Indonesia apply Tax Collection System which giving taxpayer to calculate, report and deposit amount of tax payable. This system is considered good because taxpayer know about the actual condition from amount of assets subject to tax. But, behind the giving of authority still has weaknesses that are weak legal certainty and not at all taxpayer understand dynamic of tax regulation, so some taxpayers prefer to avoid large amount of tax. One of the efforts taken to resolve the problem deflation of tax revenue is tax audit and tax billing by Directorate General of Taxation. This object research is Directorate General of Taxation Office East Java I shade of 13 tax service office (Kantor Pelayanan Pajak). Data used in this research is secondary data, such as amount of tax assessments, tax collection letters, distress warrant, tax reprimand, realization of tax revenue and target report of tax revenue for the period 2014-2018. The sample was selected by purposive sampling method. The analyze method that used in this research is multiple linear regression. The result of this research are : (1) Tax Audit hasn’t influence to tax revenue, (2) Tax Billing hasn’t influence to tax revenue. Keywords : Tax Audit, Tax Billing, Tax Revenue.