Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS KOMPARATIF MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN ALTMAN Z”-SCORE MODIFIKASI, SPRINGATE, ZMIJEWSKI, GROVER DAN OHLSON (PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2017)
    Penulis : Vila Cahyani
    Dosen Pembimbing I : Hj. Evaliati Amaniyah, S.E., M.S.M
    Dosen Pembimbing II :Nirma Kurriwati, SP., M.Si
    Abstraksi

    Kebangkrutan merupakan suatu kondisi dimana perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban keuangannya, sehingga menghambat aktivitas bisnis perusahaan. Untuk mengantisipasi kebangkrutan, perusahaan dapat melakukan prediksi kebangkrutan dengan beberapa model. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi kebangkrutan perusahaan menggunakan lima model dan membandingkan tingkat akurasi antara lima model prediksi kebangkrutan, yaitu model Altman Z”-score Modifikasi, Springate, Zmijewski, Grover dan Ohlson yang diterapkan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017. Data yang digunakan adalah laporan keuangan audit yang telah dipublikasikan oleh perusahaan di website BEI pada tahun 2013-2017. Teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling dengan total 8 perusahaan terpilih dari 41 populasi. Alat analisis yang digunakan adalah uji one way anova dengan bantuan program SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan kelima model prediksi kebangkrutan terdapat beberapa perusahaan pertambangan diprediksi bangkrut. Hasil uji one way anova menunjukan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan antara kelima model prediksi kebangkrutan, dan diketahui bahwa Model Zmijewski merupakan model prediksi kebangkrutan dengan tingkat akurasi tertinggi yaitu sebesar 92,5% dengan tingkat eror 7,5%, selanjutnya model Grover memiliki tingkat akurasi sebesar 90% dengan tingkat eror 10%, model Ohlson memiliki tingkat akurasi sebesar 72,5% dengan tingkat eror 27,5%, model Altman Z”-score Modifikasi memiliki tingkat akurasi sebesar 57,5% dengan tingkat eror 42,5%, dan terakhir model Springate memiliki tingkat akurasi sebesar 47,5% dengan tingkat eror 52,5%. Kata kunci: Kebangkrutan, Altman Z”-score Modifikasi, Springate, Zmijewski, Grover, dan Ohlson.

    Abstraction

    Bankruptcy is a condition in which a company is unable to fulfill its financial obligations, thus hampering the company's business activities. To anticipate bankruptcy, companies can predict bankruptcy with several models. The purpose of this study was to analyze the potential for bankruptcy of the company using five models and compare the level of accuracy between the five bankruptcy prediction models, namely Altman Z-score Modification model, Springate, Zmijewski, Grover and Ohlson applied to mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013 -2017. The data used are financial audit reports that have been published by the company on the IDX website in 2013-2017. The sampling technique was purposive sampling with a total of 8 selected companies from 41 populations. The analysis tool used is one way ANOVA test with the help of SPSS 20. The results of this study indicate that based on the calculation of the five bankruptcy prediction models there are several mining companies predicted to go bankrupt. One way ANOVA test results show a significance value of 0,000 <0.05 which indicates that there are differences between the five bankruptcy prediction models, and it is known that the Zmijewski Model is a bankruptcy prediction model with the highest accuracy of 92.5% with an error rate of 7.5% Furthermore, the Grover model has an accuracy rate of 90% with an error rate of 10%, the Ohlson model has an accuracy rate of 72.5% with an error rate of 27.5%, the Altman Z"-Score Modification model has an accuracy rate of 57.5% with error rate of 42.5%, and finally the Springate model has an accuracy rate of 47.5% with an error rate of 52.5%. Keywords: Bankruptcy, Altman Z "-score Modification, Springate, Zmijewski, Grover, and Ohlson.

Detail Jurnal