Pada tanggal 17 agustus 2018, Sempat viral kasus yang dilakukan oleh Awwalur Rizqi Al-firori, atau yang lebih dikenal dengan nama, Alffy Rev, alffy memproduksi karya Aransemen Lagu Indonesia Raya versi dirinya sendiri dan mengunggahnya di akun Youtube dan instagram pribadi miliknya, sehingga mendapat banyak respon dari pengguna sosial media dan juga para ahli hukum, mereka memberikan asumsi pribadi mengenai karya tersebut, Banyak yang mengecam perbuatan Alffy Rev karena dengan Mengaransemen Lagu Indonesia Raya dirasa melanggar undang-undang yang telah diatur serta terdapat sanksi pidana dan terdapat juga yang mendukung karya Aransemen Lagu Indonesia Raya milik Alffy Rev karena dirasa tidak melecehkan atau merendahkan lagu tersebut, sehingga terjadi perbedaan tafsir karena terdapat beberapa ahli yang membolehkan dan melarangnya, Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk mengkualifikasikan apakah perbuatan Allfy Rev dengan mengaransemen Lagu Indonesia Raya dapat dikualifikasikan sebagai tindak pidana atau tidak. Yang murni dikaji menggunakan teori-teori hukum pidana dan aturan hukum yang terkait. Adapun untuk membahas permasalahan dalam penelitian ini yaitu menggunakan penelitian yuridis normative atau doktrinal, metode pendekatannya menggunakan perundang-undangan (statute approach), bahan hukumnya menggunakan bahan hukum primer dan sekunder, metode analisisnya menggunakan metode analisis Preskriptif, dimana analisis ini bermaksud untuk memberikan argumentasi atau penilaian mengenai benar atau salah menurut hukum terhadap fakta pada peristiwa yang sedang diteliti, hasil penelitian ini yaitu perbuatan Alffy Rev dengan Mengaransemen Lagu Indonesia Raya dapat Dikualifikasikan sebagai Tindak Pidana karena telah diatur jelas dan melanggar Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara Serta Lagu Kebangsaan Pasal 64 Huruf A dan Pasal 70, Serta Melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958 tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Pasal 5,8,10. Kata Kunci : Alffy Rev, Lagu Indonesia Raya, Tindak Pidana.

On august 17 th 2018, it was a viral case done by awwalu rizki al-firori, known by name alffy rev, he producted the song of Indonesia raya arrangement by his version and avocative to youtube account and instagram, many responses from social media users and lawyers, they gave their assumption critized his action because it was breaking the law and will be given criminal sanction, but some of them supported him, many interpretation makes me a research of it if alffy rev actions are right or wrong the research through criminal law or others related law, as for discussion the problem uses yuridicial normative and doctrine, as for approach methode uses statute approach, The legal materials uses primer and secunder materials, as for analysis methode uses prescriptive methode, these gives arrangement or judgement are right wrong according to the law to the object of investigation.The actions of alffy rev can be categorized as a criminal act because it has been regulated and violated the law number 24 about flag, language and state symbol and also ritual anthem in article by letter a and article 70 and violating the regulation of the government number 44 of 1958 about the song of Indonesia raya article 5,8,10. Key Words : Alffy Rev, Lagu Indonesia Raya, Tindak Pidana.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal