Detail Karya Ilmiah

  • PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA ATAS PENGGUNAAN LAGU “JOGJA ISTIMEWA” UNTUK KEPENTINGAN POLITIK TANPA IZIN
    Penulis : ANGGIT PUSPITA PANDANSARI
    Dosen Pembimbing I : Dr. Djulaeka, S. H. , M. Hum.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Berdasarkan Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, setiap kegiatan pengumuman ciptaan milik orang lain wajib memperoleh izin dari pencipta dan melarang orang yang tidak memiliki izin untuk merubah suatu ciptaan terlebih untuk kepentingan komersial. Namun pada kenyataan masih sering terjadi pelanggaran hak ekonomi maupun hak moral pencipta terhadap lagu atau musik yang diubah secara sepihak serta mengunggahnya di sosial media, sehingga membuat pencipta lagu mengalami kerugian, meskipun bukan kerugian materiil, namun pada kenyataannya kerugian immaterial pun sangat mempengaruhi pencipta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengkaji tentang perlindungan hukum pencipta lagu yang karya ciptaannya diubah sepihak tanpa izinnya namun bukan untuk kepentingan komersial, melainkan untuk kepentingan politik, dimana pada kasus ini politik apakah dapat dikategorikan sebagai kepentingan komersial atau justru tidak sama sekali. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif dimana menggunakan pendekatan Perundang-Undangan dengan bahan hukum primer yakni Undang-Undang yang terkait dari yang khusus hingga yang umum. Sehingga yang dapat dilakukan Marzuki Mohammad untuk menyelesaikan masalah pelanggaran Hak Cipta ini melalui APS (Alternatif Penyelesaian Sengketa), seperti yang telah dijelaskan diatas yakni salah satunya adalah dengan cara Arbitrase. Karena UU Hak Cipta belum mengatur masalah perubahan Hak Cipta tanpa izin yang selanjutnya digunakan sebagai kepentingan politik atau dengan cara kedua yakni gugatan dengan dasar hukum pada Pasal 1365 KUH Perdata dengan gugatan PMH (perbuatan melawan hukum). Kata Kunci : Hak Cipta, Komersial, Hak Moral

    Abstraction

    Based on Article 9 of the Law of the Republic of Indonesia Number 28 of 2014 concerning Copyright, every activity of announcing the creation of another person must obtain permission from the creator and prohibit people who do not have permission to change a work especially for commercial purposes. But in reality there are still frequent violations of economic rights and moral rights of creators to songs or music that are changed unilaterally and uploaded on social media, making the song creator suffer losses, although not material losses, but in fact then immaterial also greatly affects the creator. This study aims to analyze and examine the legal protection of songwriters whose works are changed unilaterally without their permission but not for commercial purposes, but for political purposes, where in this case politics can be categorized as commercial interests or not at all. This study uses a type of normative research which uses a Legislative approach with primary legal material, namely the Law related from the specific to the general. So that what Marzuki Mohammad can do to resolve this problem of copyright infringement is trhough an alternative dispute resolution like arbitration, because copyright law has not regulated the issue of using copyright without permission used for political purposes or in the second way, namely a lawsuit based on article 1365 BW with a lawsuit against the law. Keywords : Copyright, Commercial, Moral Right

Detail Jurnal