Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu informasi pengetahuan sehingga pelaku anak yang diduga melakukan aborsi karena kehamilannya tidak dipidana dalam Putusan Pengadilan Nomor 5/Pid.Sus.Anak/2018/PN Mbn.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah Pendekatan Kasus (Case approach)dilakukan dengan cara melakukan analisa putusan pengadilan dan membandingkannya dengan aturan yuridis yang terdapat pada KUHP, Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan isu hukum. Putusan Pengadilan Nomor 5/Pid.Sus.Anak/2018/PN Mbn yang pada amar putusannya menyatakan anak dihukum pidana penjara selama 6 bulan dan pelatihan kerja selama 3 bulan. Pada putusan yang di jatuhkan hakim dalam perkara ini kurang begitu tepat, karena mengingat apa yang didakwaan tidak terbukti pada kejadian sesungguhnya di lapangan. Pada dakwaaan Anak dinyatakan bersalah melakukan aborsi yang dibantu oleh ibunya yaitu Asmara Dewi. Sedangkan dalam kenyataannya Anak di berikan saripati kunyit dengan tujuan untuk memperlancar haid bukan melakukan aborsi. Pada pertimbangan hakim seharusnya hakim juga mempertimbangkan bahwa anak ini adalah korban kekerasan seksual dan ancaman kekerasan fisik. Selain itu anak juga tidak mengetahui bahwa ia dalam keadaan hamil. Kata kunci : Anak , kekerasan seksual, Aborsi, Putusan Pengadilan

The purpose of this study is to get information of knowledge so the perpetrator of the child who supposedly conducted an abortion because of her pregnancy was not are convicted on court decision No.5/Pid.Sus.Child/2018/PN/Mbn. This study uses a type of normative research, normative research is legal research conducted by examining library materials or secondary data. In this case the method used is approval of the Case (Case approach) is carried out by analyzing court decisionand comparing them with the juridical rules contained in the Criminal Code, Laws Of The Republic Indonesia number 36 Of 2007 concerning health, Laws Of the Republic indonesia number 35 Of 2014 concerning child protection, And other laws and regulations relating to legal issues. Court Decision Number 5 / Pid.Sus. Child / 2018 / PN Mbn who in his verdict stated that the child was sentenced to prison for 6 months and job training for 3 months.In the verdict that brought the judge in this thing less appropriate, because considering what indictment was not proved to the true events in the field. At the charge the Child agreed to have an abortion assisted by Asmara Dewi. While in giving the child given the essence of turmeric with the aim of completing menstruation, not having an abortion. In consideration of the judge, the judge's consideration also considers this child is a victim of sexy violence and physical violence. In addition, children also do not know why he is pregnant. Keywords: children, sexual violence, abortion, court decision.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal