Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Kebakaran hutan saat ini sudah menjadi salah satu permasalahan yang besar di Indonesia setiap tahunnya ketika musim kemarau. Penyebab dari kebakaran hutan bisa dikarenakan oleh kondisi alam maupun ulah manusia itu sendiri. Seperti halnya yang terjadi di Taman Hutan Raya R. Soerjo yang setiap tahunnya masih terjadi kebakaran hutan. Penelitian ini berfokus pada apa yang menjadi faktor penghambat dan bagaimana strategi pengelola dalam menanggulangi kebakaran hutan yang tidak sesuai dengan Perda Nomor 2 tahun 2013 tentang Pengelolaan Taman Hutan Raya R. Soerjo. Metode penelitian menggunakan penelitian hukum empiris, dengan pendekatan fakta, teknik pengumpulan data dengan wawancara dan telaah kepustakaan kemudian dianalisis secara deskriptif yaitu memberikan penjelasan mengenai subjek dan objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola UPT Taman Hutan Raya R. Soerjo masih belum maksimal dalam pengimplementasikan Perda Nomor 2 Tahun 2013 tentang Taman Hutan Raya R. Soerjo. Hal itu dikarenakan tidak optimalnya pengawasan, kurangnya koordinasi antara pemerintah Provinsi dengan pemerintah kota atau kabupaten, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dan kurangnya konsolidasi antara instansi pengelola dan perhutani. Sedangkan strategi penanggulangan yang dilakukan berupa pemanfaatan pembukaan wisata, mengadakan sosialisasi dan penyuluhan pada masyarakat, konsolidasi dengan aparat setempat, melakukan penanaman tumbuhan secara besar-besaran, mengadakan operasi rutin sekaligus operasi gabungan pihak instansi dengan para aparat keamanan setempat. Selain itu, terdapat juga pelestarian yang telah diselenggarakan, berupa: penanaman bibit, pembuatan persemaian, pembuatan arboretum, pembudidayaan tumbuhaan, pelaksanaan inventarisasi potensi, serta identivikasi flora dan fauna. Kata kunci : Pengelolaan Taman Hutan Raya, Penanganan Kebakaran Hutan, Hutan Raya Raden Soerjo

    Abstraction

    Forest fires have become one of the biggest problems in Indonesia every year during the dry season. The cause of forest fires can be caused by natural conditions and human activity itself. As is the case in the R. Soerjo Forest Park, which still fires every year. This research focuses on what are the inhibiting factors and how the manager's strategy in tackling forest fires is not in accordance with Regional Regulation No. 2 of 2013 concerning Management of Soekarno Forest Park. The research method uses empirical legal research, with the fact approach, data collection techniques through interviews and literature review then analyzed descriptively by providing an explanation of the subject and object of research. The results showed that the manager of the R. Soerjo Raya Forest Park UPT was still not maximal in implementing Perda Number 2 of 2013 concerning the R. Soerjo Forest Park. That is due to the lack of optimal supervision, the lack of coordination between the provincial government and the city or district government, the low level of public awareness and the lack of consolidation between the management agency and Forestry Service. While the coping strategies carried out in the form of utilization of the opening of the tour, holding outreach and outreach to the community, consolidating with local officials, conducting large-scale planting of plants, conducting routine operations as well as joint operations of the agency with the local security forces. In addition, there are also conservation activities that have been carried out, in the form of: planting seeds, making nurseries, making arboretum, growing plants, carrying out an inventory of potentials, and identifying flora and fauna. Keywords: Great Forest Management, Forest Fire Management, Raden Soerjo Forest

Detail Jurnal