Detail Karya Ilmiah

  • PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA ATAS TINDAKAN MEDIS PEMASANGAN KAWAT GIGI OLEH TUKANG GIGI
    Penulis : Miftachul Khoirudin
    Dosen Pembimbing I : Gatoet poernomo, SH., M.Hum.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Pemasangan kawat gigi pada dasarnya harus dilakukan oleh seorang dokter gigi yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut sesuai dengan pendidikan yang ditempuh.namun pada kondisi saat ini para tukang gigi melakukan pekerjaan pemasangan kawat gigi. Hal itu dilarang sesuai pasal 73 ayat (2) jo pasal 78 Undang-undang no 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran. Skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan pendekatan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkutan dengan isu hukum yang sedang diteliti, serta pendekatan yang beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah memasukkan atau mengkualifikasikan bahwa pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh tukang gigi sebagai tindak pidana dan perbuatan tersebut dapat dibebani pertanggungjawaban pidana karena hal tersebut perbuatan yang dilarang dan sengaja dilakukan dan perbuatan itu melanggar hokum. Kata Kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Tukang gigi

    Abstraction

    Basically, braces must be performed by a dentist who has expertise in the field in accordance with the education being taken. However, in the current condition, dental artisans do braces installation. That is prohibited in accordance with article 73 paragraph (2) jo article 78 of Law No. 29 of 2004 concerning the practice of medicine.This thesis uses the method of normative legal research, with an approach examining all the laws and regulations concerned with the legal issues being studied, as well as an approach that moves from the views and doctrines that develop in the science of law. The conclusion of this study is to include or qualify that the installation of dental braces by a dental artisan as a criminal offense and that the act can be subject to criminal liability because it is prohibited and deliberately carried out and the act violates the law. Keywords: Criminal Liability, Dentists

Detail Jurnal