Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Perbuatan permintaan sumbangan dengan mengatasnamakan panti asuhan dan pondok pesantren pada saat ini semakin marak yang keberadaannya sangat meresahkan dan merugikan masyarakat. Perbuatan permintaan sumbangan dengan mengatasnamakan panti asuhan dan pondok pesantren tersebut diduga sebagai tindak pidana penipuan karena pemanfaatannya disalahgunakan untuk memperkaya diri si pelaku. Berdasarkan permasalahan tersebut, peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk menanggulangi dugaan tindak pidana penipuan atas perbuatan permintaan sumbangan dengan mengatasnamakan panti asuhan dan pondok pesantren, karena hal itu bukan hanya menjadi tanggung jawab para penegak hukum semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran serta masyarakat dalam menanggulangi dugaan tindak pidana penipuan atas perbuatan permintaan sumbangan dengan mengatasnamakan panti asuhan dan pondok pesantren. Sedangkan permasalahan penelitian ini adalah bagaimana peran serta masyarakat dalam menanggulangi dugaan tindak pidana penipuan atas perbuatan permintaan sumbangan dengan mengatasnamakan panti asuhan dan pondok pesantren. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiolegal, dengan tujuan untuk mempelajari secara intensif tentang dugaan tindak pidana penipuan atas perbuatan permintaan sumbangan dengan mengatasnamakan panti asuhan dan pondok pesantren sekaligus peran serta dalam menanggulangi dugaan tindak pidana di Desa Pakong RT 04 dan Desa Klompang Timur RT 02 Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiolegal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya adalah dengan cara mengadakan pengkajian terhadap sumber-sumber kepustakaan dan beberapa sumber peraturan perundang-undangan, serta melakukan wawancara dengan masyarakat yang menjadi korban permintaan sumbangan dengan modus panti asuhan dan pondok pesantren serta ketua RT. Analisis data yang digunakan adalah metode pendekatan sosiolegal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa peran serta masyarakat dalam menanggulangi dugaan tindak pidana atas perbuatan permintaan sumbangan dengan mengatasnamakan panti asuhan dan pondok pesantren adalah ketika ada para pelaku yang diduga melakukan dugaan tindak pidana penipuan dengan mengatasnamakan masjid, pondok pesantren, dan panti asuhan terdapat dua macam peran serta atau dua macam respon yang diberikan masyarakat. Pertama, masyarakat tidak memberikan terhadap permintaan sumbangan yang mengatasnamakan pembangunan masjid, pondok pesantren, panti asuhan kepada para pelaku. Kedua, ada masyarakat yang langsung memberikan bantuan kepada para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana penipuan dengan mengatasnamakan pembangunan masjid, pondok pesantren, dan pembiayaan panti asuhan. Kata kunci: Peran Serta Masyarakat, Menanggulangi, Dugaan Tindak Pidana Penipuan, Permintaan Sumbangan, Panti Asuhan dan Pondok Pesantren.

    Abstraction

    The act of requesting donations in the name of orphanages and Islamic boarding schools is now increasingly widespread, whose existence is very disturbing and detrimental to society. The act of requesting donations in the name of an orphanage and boarding school is suspected of being a fraud because the use is misused to enrich the perpetrator. Based on these problems, the participation of the community is very necessary to overcome the alleged fraudulent act of requesting donations in the name of an orphanage and boarding school, because it is not only the responsibility of law enforcers, but also the responsibility of all elements of society. This study aims to determine the participation of the community in overcoming alleged fraudulent acts of acts of requesting donations in the name of orphanages and Islamic boarding schools. While the problem of this research is how the role of the community in overcoming the alleged crime of fraud for the act of requesting donations in the name of an orphanage and boarding school. The type of research used in this study is sociolegal, with the aim to study intensively about the alleged criminal acts of fraudulent requests for donations in the name of orphanages and boarding schools as well as participation in tackling alleged crime in Pakong Village RT 04 and Klompang Timur Village RT 02 Pakong District, Pamekasan Regency. The method of approach used in this study is sociolegal. Data collection techniques used in this study include conducting a study of library resources and several sources of legislation, and conducting interviews with people who were victims of requests for donations in orphanages and Islamic boarding schools and RT heads. The data analysis used is the sociolegal approach method. The results showed that community participation in overcoming alleged acts of donations on behalf of donations in the name of orphanages and Islamic boarding schools was when there were alleged perpetrators of alleged fraud in the name of mosques, Islamic boarding schools and orphanages. and or two kinds of responses given by the community. First, the community does not provide for requests for donations on behalf of the construction of mosques, Islamic boarding schools, orphanages for the perpetrators. Secondly, there are people who directly provide assistance to the perpetrators who are suspected of committing fraudulent acts in the name of building mosques, Islamic boarding schools, and financing orphanages. Keywords: Community Participation, Tackling, Alleged Fraud Crimes, Requests for Donations, Orphanages and Islamic Boarding Schools.

Detail Jurnal