Pondok pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep merupakan pondok pesantren modern terbesar di Madura. Pondok pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep tidak hanya membekali santrinya dengan ilmu keagamaan, namun pondok pesantren Al-Amien juga membekali santrinya dengan ilmu keuangan syariah, tanpa terkecuali santri putri pondok pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep. Santri putri pondok pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep juga dibekali dengan ilmu keuangan syariah, seperti yang tercermin dengan adanya mata pelajaran akuntansi syariah yang mereka terima disekolah atau di MA, dan adanya edukasi dari lembaga keuangan syariah. Dengan adanya edukasi tersebut apakah sudah berperan positif terhadap tingkat literasi keuangan syariah santri?. Untuk menjawab persoalan tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti analisis tingkat literasi keuangan syariah santri putri pondok pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana tingkat literasi keuangan syariah santri putri pondok pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dengan pendekatan deskriptif. Jenis sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara: semi terstruktur, dan metode dokumentasi. Analisis data penelitian ialah reduksi data, penyajian data, kesimpulan/verifikasi data. Dapat dianalisis dari beberapa klasifikasi tingkatan kategori, santri Putri Pondok pesantren Al-Amien Prenduan sumenep masuk dalam kategori Sufficient Literate sebesar 42,5%, yaitu mereka tahu tetang lembaga jasa keuangan syariah, tahu tentang produk dan layanan jasa keuangan syariah, tahu tentang karakteristik produk dan layanan jasa keuangan syariah, yakin terhadap lembaga jasa keuangan syariah, namun tidak mempunyai keterampilan keuangan. Less Literate sebesar 30%, yaitu mereka yang memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan syariah, memiliki pengetahuan tentang produk dan layanan jasa keuangan syariah. dan Not Literate sebesar 27%, yaitu mereka yang tidak mempunyai pengetahuan mengenai lembaga jasa keuangan syariah, tidak memiliki pengetahuan mengenai produk dan layanan jasa keuangan syariah, tidak memiliki pengetahuan mengenai karakteristik produk dan layanan jasa keuangan syariah, tidak memiliki keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan syariah, serta tidak mempunyai keterampilan keuangan.

Islamic Boarding Schools Al-Amien, Prenduan, Sumenep is the largest modern boarding schools in Madura. Islamic Boarding Schools Al-Amien, Prenduan, Sumenep not only equip the students with religious science, but also provides students with the science of Shariah finance, without exception female students of Islamic Boarding Schools Al-Amien, Prenduan, Sumenep. Female students of Islamic Boarding Schools Al-Amien, Prenduan, Sumenep are also provided with the Sciences of Shariah finance, as reflected by the presence of Islamic accounting subjects they receive in schools or in MA (Junior High School), and education of Shariah finance institutions. What arethe existence of such education is already a positive role towards the level of Shariah finance literacy students?. To answer the question, then the researcher is interested in analyzethe level of Shariah finance literacy students of Islamic boarding schools Al-Amien, Prenduan, Sumenep. This research aims to answer the question: How the level of Shariah finance literacy female students of Islamic boarding schools Al-Amien, Prenduan, Sumenep?. Research methods used are qualitative research methods. With the descriptive approach. The type of the data source used is the primary data and secondary data. While the data collection techniques used are: semi structured interview methods, and documentation methods. Analysis of the research data is data reduction, presentation of data, conclusions/verification of data. Can be analyzed from multiple classification levels of categories, female students of Islamic boarding schools Al-Amien sumenep fall into the category Prenduan Sufficient Literate amount to 42,5% who know about the institution of Shariah-compliant financial services, knows about the product and Islamic finance services, know about the characteristics of the products and Shariah financial services, the Sharia financial services agency, however did not have the financial skills. Less Literateamount to 30%, those who have knowledge of Shariah financial services institutions, have knowledge of financial services products and services. and Not Literate amounted to 27%, those who have no knowledge of the Islamic financial services institution, did not have knowledge of the products and services of Shariah financial services, does not have the knowledge about the characteristics of the product and Shariah finance services, do not have confidence to the institutions of the Shariah financial service, and do not have the financial skills.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal