Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Manusia sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Ia memerlukan bantuan individu lainnya dalam upaya memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Untuk itu manusia bergabung dengan manusia lainnya untuk melakukan kerjasama dalam upaya untuk saling mendorong dan membantu satu sama lain di dalam menggapai tujuan bersama. Begitu juga dengan PTPN X dan juga petani tebu. Dengan kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki masing-masing sehingga memungkinkan mereka melakukan kerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana tinjauan ekonomi islam mengenai kerjasama antara PTPN X dengan petani tebu di Bangkalan. Metode penelitian yang digunakan dalam penenilitian ini merupakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga pendekatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kerjasama yang dilakukan PTPN X dengan petani tebu dapat dikatakan tidak sah secara rukun dan syarat shirkah , karena adanya syarat dari beberapa rukun yang tidak terpenuhi. . dalam kerjasama tersebut juga terindikasi praktik riba karena adanya tambahan dalam pengembalian modal yang diberikan. Namun dalam kerjasama tersebut tidak terindikasi unsur tadli}s, karena semua yang berhubungan dengan kerjasama dijelaskan oleh PTPN X kepada petani. Kata Kunci: Kerjasama, Ekonomi Islam.

    Abstraction

    Humans as individual beings and social beings can not meet their own needs. They need help from other people in order to meet all the needs in their life. For that reason, people joined with other people to encourage and help each other in reaching the goals together. It was like PTPN X and also sugar cane farmers. With their own advantages and disadvantages to enable them to work together. This study aimed to answer the question of how is the Islamic economics review of cooperation between PTPN X with sugar cane farmers in Bangkalan. The research method used in this research is a descriptive qualitative research method with field research type. Methods of data collection in this study is using the method of interview and documentation. Data analysis techniques is using three appoarch of analysis, which is data reduction, data display, and conslusion drawing/verivication. The result of the research shows that the cooperative practice conducted by PTPN X with sugar cane farmers can be said to be unlawful in a harmonious and shirkah condition, due to the requirement of some unfulfilled rukun. . in the cooperation also indicated the practice of usury because of the additional in return of the given capital. But in the cooperation is not indicated element of tadli}>s, because all related to cooperation explained by PTPN X to farmer. Keywords: Cooperation, Islamic Economics

Detail Jurnal