Persaingan yang terjadi antar Bank Syariah, kini semakin ketat. Untuk itu, agar dapat tetap bertahan, dan dapat memasuki dunia persaingan, maka Bank Syariah harus memiliki inovasi baru, dan keunikan tersendiri, yang dapat membedakan dengan Bank lainnya, sehingga menjadi unggul. Begitu juga dengan Bank Panin Dubai Syariah, yang dalam Produk Pembiayaannya menggunakan beberapa akad yang unik, dan menarik pada masing-masing produknya. Salah satunya, pada Produk Pembiayaan Kepemilikan Rumash PaS iB, yang diterapkan menggunakan akad Mura>bah{ah dan juga akad Shirkah Mutana>qis{ah, yang terbagai dalam dua masa, yakni masa Mura>bah{ah, antara tahun 2013-2014, dan masa Shirkah Mutana>qis{ah antara tahun 2015-2017. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatiif, bertujuan untuk mengetahui kelebihan, dan kekurangan pada masing-masing produk tersebut, serta mengetahui bagaimanakah analisis keunggulan bersaing Produk Pembiayaan Kepemilikan Rumash PaS iB antara kedua akad tersebut. Data yang digunakan, yakni data primer dengan wawancara pada Pihak Praktisi Bank Panin Dubai Syariah, dan nasabah Bank pada Produk yang bersangkutan. Menganalisis secara deskriptif analisis berdasarkan data yang ada, dan fakta yang terjadi di Lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada masa Mura>bah{ah, Bank mampu menarik 8 Nasabah, dengan pencairan dana rata-rata sekitar Rp. 1.147.250.000 per tahun, pada kurun waktu antara tahun 2013-2014. Ketika beralih pada Shirkah Mutana>qis{ah, Bank mampu menarik 26 Nasabah dengan pencairan dana rata-rata sekitar Rp.5.231.771.274 per tahun, pada kurun waktu antara tahun 2015-2017. Menunjukkan bahwa masa Shirkah Mutana>qis{ah lebih diminati daripada Mura>bah{ah. Hal ini dikarenakan penggunaan Shirkah Mutana>qis{ah dirasa lebih sesuai dengan kebutuhan Nasabah, dengan margin yang rendah, sehingga akan mendapatkan fasilitas yang lebih besar. Hal ini menjadikan penerapan akad Shirkah Mutana>qis{ah dirasa memiliki keunggulan jika dibandingkan saat penerapan akad Mura>bah{ah. Katakunci: Keunggulan bersaing, Mura>bah{ah, Shirkah Mutana>qis{ah

Lately, the competition occurring between Bank Sharia is getting tighter. Therefore, in order to survive and to enter the world of competition, the Sharia Bank must have a new innovation and uniqueness which can differentiate with other Banks, so that it becomes superior. It also happens in Sharia Panin Bank Dubai whose financing products uses several unique contracts and has interesting products, one of them is the House Ownership Financing Product PaS iB, which uses Mura>bah{ah and Shirkah Mutana>qis{ah contracts spanning two periods: period of Mura>bah{ah 2013-2014, and period of Shirkah Mutana>qis{ah 2015-2017. This research is a qualitative research purposing to know the advantages and disadvantages of each product, and to know how the analysis of competitive advantages of House Ownership Financing Products PaS iB between the two contracts are. The data used is primary data by interviewing to the practitioner parties of Sharia Panin Bank Dubai, and the customers of the Bank in the product concerned. The data is analyzed descriptively based on the existing data and the facts that occur in the field. The result of the study shows that at the period of Mura>bah{ah, the Bank is able to attract 8 customers, with an average of disbursement approximately 1,147,250,000 rupiahs of a year in the period 2013-2014. When switching to Shirkah Mutana>qis{ah, the Bank is able to attract 26 customers with an average of disbursement approximately 5.231.771.274 rupiahs of a year in the period 2015-2017. It shows that the Shirkah Mutana>qis{ah is more desirable than Mura>bah{ah. This is because the use of Shirkah Mutana>qis{ah feels more appropriate to the needs of the customers, with low margins. So, it will get greater facilities. This makes the use of Shirkah Mutana>qis{ah is contract tend to have advantages then the use of Mura>bah{ah covenant contract. Keywords: Competitive advantages, Mura>bah{ah, Shirkah Mutana>qis{ah