ABSTRAK ANALISIS KERJASAMA PEMILIK DAN PENYADAP POHON SIWALAN DALAM TINJAUAN EKONOMI ISLAM (Studi Kasus: Desa Batang-Batang Daya Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep) Pada prakteknya di lingkungan masyarakat tidak semua orang dengan kegiatan ekonominya dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya, karena dalam lingkungan masyarakat adakalanya ada tipe orang yang tidak mempunyai keahlian, tidak memiliki kesempatan usaha, atau ada orang yang mempunyai keahlian dalam usaha tetapi tidak memiliki modal untuk usaha. untuk tipe yang ketiga ini diperlukan kerjasama antara orang memiliki keahlian usaha tersebut dengan pemilik modal, baik secara perorangan maupun kelembagaan, seperti contoh petani penggarap dan pemilik sawah yang bekerjasama dan dalam ekonomi islam kerjasama tersebut kerjasama muza>ra’ah yaitu kerjasama di bidang pertanian karena kerjasama di klasifikasikan dalam beberapa kelompok yaitu musyarakah, ija>rah, muza>ra’ah dan lain sebagainya.kerjasama pemilik dan penyadap pohon siwalan di Desa Batang-Batang Daya dimana tujuan kerjasama tersebut untuk mengetahui kerjasama tersebut tergolong kerjasama pada muza>ra’ah atau kerjasama lainnya yang sudah ada dalam ekonomi islam. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, bertujuan untuk menemukan, memahami, menjelaskan dan memperoleh gambaran tentang kerjasama antara pemilik dan penyadap Pohon Siwalan di Desa Batang-Batang Daya Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep Dalam Tinjauan Ekonomi Islam. Menggunakan tekhnik wawancara dengan dokumentasi. Hasil penelitian ini setelah dianalisa dengan bentuk pola kerjasama musyarakah,mudha>rabah, tidak ada keterkaitan dengan kerjasama tersebut. Sedangkan pada akad ija>rah dan musa>qah sama-sama ada keterkaitan hanya perebedaannya disini pada pada jangka waktu kerjasama pada akad ija>rah tidak sesuai dengan ketetapan jangka waktu pada kerjasama pemilik dan penyadap pohon siwalan sehingga dianalisa dengan akad musa>qah dan dari analisa kerjasama pemilik dan penyadap pohon siwalan tersebut sesuai dengan akad musa>qah, yang sudah memenuhi rukun dan syarat akad musa>qah yang mana akad musa>qah tersebut sudah dalam tinjauan ekonomi islam. Kata Kunci: Kerjasama, pohon siwalan, Ekonomi Islam

ABSTRACT ANALYSIS OF OWNERSHIP COOPERATION AND TAPPING OF SIWALAN TREES IN AN ISLAMIC ECONOMIC REVIEW (Case Study: Batang-Batang Daya Village, Batang-Batang Sub-District, Sumenep Regency) In practice in the community, not everyone with economic activities can fulfill their life needs, because in the community environment there are sometimes types of people who have no skills, no business opportunity, or anyone who has expertise in business but does not have the capital for business. for the third type is required cooperation between people have the expertise of the business with the owners of capital, both individual and institutional, such as examples of farmers and rice field owners who cooperate and in Islamic economics such cooperation cooperation muza>ra'ah is cooperation in agriculture because the cooperation is classified into several groups of muza>ra'ah and others. cooperation of the owner and tapper of siwalan tree in Batang-Batang Daya Village where the purpose of such cooperation to know the cooperation is categorized cooperation on muza>ra'ah or any other existing cooperation in the Islamic economy. This research uses qualitative research, aiming to find, understand, explain and get a picture about cooperation between owner and tapper of Siwalan Tree in Batang-Batang Daya Village, Batang-Batang Sub-district, Sumenep Regency in Review of Islamic Economy. Using interview techniques with documentation. The results of this study after analyzed by the pattern of musyarakah cooperation, mudha>rabah, there is no connection with the cooperation. Whereas in the contract ija>rah and musa>qah there is only the relation of only difference here on the time period of cooperation on the contract ija>rah not in accordance with the determination of the time period on the cooperation of owners and tapper siwalan tree so analyzed with the covenant musa> qah and from the analysis of the ownership and tapping of the siwalan tree in accordance with the musa>qah, which has fulfilled the terms and conditions of the musa>qah contract which the musa>qah is already in the islamic economic review. Keywords: Cooperation, siwalan tree, Islamic Economy

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal