Detail Karya Ilmiah

  • TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PELAKU AKAD YANG TIDAK PAHAM DENGAN KETENTUAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi Kasus BMT UGT Sidogori Capem Tonaan)
    Penulis : Zainul Ulum
    Dosen Pembimbing I : Achmad Badarus Syamsi, S.H.I., M.H
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Skripsi yang berjudul “Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pelaku Akad Yang Tidak Paham Dengan Ketentuan Lembaga Keuangan Syariah Studi Kasus BMT UGT Sidogori Capem Tonaan” ini. Adalah hasil dari penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan bagaimana praktek transaksi lembaga keuangan syariah dalam memberikan penjelasan dan kejelasan tentang transaksi (akad) kepada pelaku akad di BMT Cabang Pembantu Tonaan dan bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap praktek transaksi yang ada di BMT Cabang Pembantu Tonaan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif untuk jenis penelitian lapangan (field research) yang mana bersifat deskriptif analisis dengan menggambarkan kejadian yang terjadi dilapangan kemudian menganalisanya berdasarkan yuridis empiris, yaitu menganalisis data yang diperoleh dari lapangan dan digabungkan dengan fakta-fakta yang terjadi dan disesuaikan dengan teori Fiqih Muamalah yang berkaitan dengan pelaku akad yang tidak paham dengan ketentuan lembaga keuangan syariah, tehnik analisa data menggunakan metode deduktif bersamaan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktek transaksi yang ada di BMT Sidogiri cabang pembantu Tonaan, tidak mengandung unsur-unsur yang dilarang oleh fikih muamalah dan transaksi yang dilakukan sah, karna sudah memenuhi rukun dan syarat dan para pihak yang membuat akad sudah cakap bertindak dan menerima hukum. Calon Anggota mau dan rela dalam melakukan akad, Setelah terjadi kesepakatan, karyawan BMT memberikan klausul baku, hal itu sebagai syarat menyertai akad yang tujuannya untuk memperkuat suatu akad yang isinya tidak bertentangan dengan akad utama. dan fikih muamalah memperbolehkan hal itu. Kata Kunci: Fikih Muamalah, Akad, BMT.

    Abstraction

    Thesis entitled "Review of Fiqh Muamalah for Agent of contract which does not understand to the stipulation of Islamic Financial Institution (Case Study of BMT UGT Sidogiri Capem Tonaan)" is the result of field research to answer the question how the transaction practice of Islamic financial institutions in giving explanation and clarity about transaction (contract) to the contractors in BMT Branch Tonaan and how fikih muamalah reviews the practice of transactions in BMT Branch Tonaan. This research method uses qualitative descriptive research for field research type which is descriptive analysis by describing the happening in field then analyzing it based on empiric and juridic, that is analyzing data which is obtained from the field and combined with facts that happened and adjusted with Muamalah Fiqh theory related with the agent who does not understand to the stipulation of Islamic financial institutions, the techniques of analysing the data use deductive methods with the data collection through observation, interviews, and documentation. The results of this study conclude that the practice of transactions in BMT Sidogiri branch Tonaan do not contain the elements that are prohibited by Fiqh Muamalah and the transactions are legal, because it fulfills the rules and requisitions and the parties who makes the contract are able to act and accept the law . The candidate of member wants to make a contract, after an agreement, BMT employees provide a standard clause, it is as a requisition of contract to strengthen the contract which does not oppose with the main contract. And Fiqh muamalah allows it. Keywords: Fikih Muamalah, Contract, BMT.

Detail Jurnal