Anak Perusahaan CV. Agung Sejahtera yang merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam sektor pemotongan besi tua kapal di desa Tanjung Jati, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Keselamatan dan Kesehatan di CV. Agung Sejahtera di desa Tanjung Jati, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan masih perlu peningkatan dan koreksi terhadap pekerja dan alat-alat yang menyangkut tentang pekerjaan dilapangan. Berdasarkan uraian terssebut, maka dirumuskan masalah pada penelitian ini adalah “ Bagaimana praktek kerja pemotongan besi tua serta Bagaimana Studi Komparasi Hukum Islam dan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan terhadap Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian field research, metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif, pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang mendukung serta memperkuat dengan landasan Al-Qur’an dan Hadist.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan CV. Agung Sejahtera pekerja hanya mempersiapkan alat pelindung seperti jaket dan sepatu boot serta masker, tanpa helm. Mengerjakan pemotongan kapal dimulai dari bagian kepala kapal kemudian diteruskan sampai dek atau geladak. Bongkahan besi yang sudah dipotong lalu ditarik ke darat dengan memakai crane, kemudian di potong lagi menjadi lebih kecil sehingga dapat dimasukkan kedalam truk untuk dikirim ke pabrik. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di CV. Agung Sejahtera belum sesuai dengan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 karena masih banyaknnya peraturan perundang-undangan yang belum dilaksanakan. Maqa>shid syari’ah untuk dijadikan sebagai penetap hukum diperbolehkan karena hal tersebut merupakan bentuk dari perlindungan terhadap diri/jiwa agar terhindar dari kerusakan/bahaya. Kata kunci: Pemotongan Besi Tua, Perlindungan, K3

Company CV. Agung Sejahtera which is a national company engaged in the scrap metal cutting sector of ships in the village of Tanjung Jati, Kamal District, Bangkalan Regency. Safety and Health at CV. Agung Sejahtera in Tanjung Jati village, Kamal Subdistrict, Bangkalan Regency still needs improvement and correction of workers and tools related to work in the field. Based on the description, the problem formulated in this study is "How does the practice of cutting scrap metal and how is the Comparative Study of Islamic Law and Law No. 13 of 2003 concerning Employment of Occupational Safety and Health Protection".The type of research used in this research is field research, qualitative research methods are descriptive, data collection uses methods of observation, interviews, and documentation that supports and strengthens with the foundation of the Qur'an and Hadith.The results of the study show that the company CV. Agung Sejahtera workers only prepare protective equipment such as jackets and boots and masks, without helmets. Work on cutting ships starting from the head of the ship then forwarding to the deck or deck. The chunks of iron that have been cut are then pulled ashore using a crane, then cut into smaller pieces so that they can be inserted into the truck to be sent to the factory. Occupational Safety and Health at CV. Agung Sejahtera has not been in accordance with Law No. 13 of 2003 because there are still many laws and regulations that have not been implemented. Maqa> shid syari'ah to be used as a law enforcer is permissible because it is a form of protection of self / soul to avoid damage / danger. Keywords:Cuttin Iron, Protecction, K3

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal