Skripsi ini berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penerapan Akad Mura>bahah Bil Wakalah di BMT Sidogiri Cabang Tanah Merah (Studi Kasus di BMT Sidogiri Cabang Tanah Merah Bangkalan)” dilatar belakangi dengan adanya praktek jual-beli mura>bahah dengan sistem wakalah, dimana pada saat akad mura>bahah terjadi ma’qu>d ‘alaih atau barang yang menjadi objek jual-beli belum dimiliki oleh BMT, berdasarkan kasus yang terjadi, bagaimana pelaksanaan akad mura>bahah bil wakalah di BMT tersebut, kemudian bagaimana tinjauan Hukum Islam mengenai jual-beli mura>bahah bil wakalah tersebut berlandaskan jual-beli yang sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah Saw dalam haditsnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif, yang bersumber dari data primer yang diperoleh pada saat melakukan penelitian di BMT Sidogiri Cabang Tanah Merah yang didukung dengan data sekunder yang diperoleh dari buku-buku, arsip-arsip dan data pendukung lainnya untuk memperkuat dalam penelitian ini. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yang menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah empiris normative. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan terkait dengan tinjauan hukum Islam terhadap penerapan akad mura>bahah bil wakalah di BMT Sidogiri Cabang Tanah Merah studi kasus di BMT Sidogiri Cabang Tanah Merah Bangkalan yaitu pertama : terjadi peraktek jual-beli dimana saat akad berlangsung ma’qu>d ‘alaih belum dimiliki oleh penjual (BMT), kedua : peraktek jual-beli mura>bahah bil wakalah tidak sesuai dengan Al-Qur’an, Hadits Rasulullah, pandangan Ulama’ dan tidak sesuai dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) yang melarang menjual barang yang belum menjadi miliknya. Kata kunci : Hukum Islam, Mura>bahah Bil Wakalah, Ma’qu>d ‘alaih

This thesis entitles “Islamic Law Observation toward Application of Mura>bahah Bil Wakalah Agreement in BMT Sidogiri of Tanah Merah (case study in BMT Sidogiri of Tanah Merah, Bangkalan)”. The background of this study is caused by trade practice mura>bahah with wakalah system in which when mura>bahah agreement happened, ma’qu>d ‘alaih or the object of trade is not owned by BMT, based on the case, how is the implementation of mura>bahah bil wakalah agreement base on the trade according to Rasulullah SAW guidance in his hadits. This study applies field research method which is qualitative, source of prime data got from research in BMT Sidogiri of Tanah Merah that is supported by secondary data got from books, archives and another supporting files to strengthen this study. This study is descriptive analysis that uses collecting data technique through interview, observation, and documentation. While the research approach of this study uses empirical normative. Base on the research result in the field with islamic law observation toward application of Mura>bahah Bil Wakalah Agreement in BMT Sidogiri of Tanah Merah. Case study in BMT Sidogiri of Tanah Merah, Bangkalan, the first: there is trade practice when the agreement occur ma’qu>d ‘alaih is not owned by seller (BMT), the second: mura>bahah bil wakalah trade practice is not suitable with Qur’an, Hadist, Priests perspective and Islamic Economic Law Compilation (KHES) that forbid to sell object that is owned yet. Key words : Islamic law, Mura>bahah Bil Wakalah, Ma’qu>d ‘alaih.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal