Detail Karya Ilmiah

  • IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH PADA REKSA DANA SYARIAH PERSPEKTIF FATWA MUI NOMOR 20/DSN MUI/IV/2001 (STUDI KASUS DI BANK SYARIAH MANDIRI SURABAYA)
    Penulis : RAMANDA PANJI PRAYOGA
    Dosen Pembimbing I : MOHAMAD ALI HISYAM, P.h.D
    Dosen Pembimbing II :MOHAMAD ALI HISYAM, P.h.D
    Abstraksi

    Skripsi ini berjudul “Implementasi Akad Mudharabah Pada Reksa Dana Syariah Perspektif Fatwa Mui Nomor 20/Dsn-Mui/Iv/2001 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi akad mudharabah pada reksa dana syariah perspektif Fatwa MUI (Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001) di Bank Syariah Mandiri Surabaya. Ada beberapa sub masalah yang diangkat sebagai berikut: 1) Bagaimana impelementasi akad mudharabah pada Reksa Dana syariah di Bank Syariah Mandiri Surabaya, 2) Bagaimana implementasi fatwa MUI Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 terkait implementasi akad mudharabah pada Reksa Dana syariah di Bank Syariah Mandiri Surabaya. Jenis penelitian ini tergolong jenis penelitian field research kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan beberapa referensi buku. Teknik pengolahan data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan reksa dana syariah yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri Surabaya sudah sesuai dengan prinsip syariah Islam menurut fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No: 20/DSN-MUI/IX/20, namun pada penerapannya belum bisa menerapkannya secara keseluruhan. Pelaksanaan pembiayaan mudharabah di Bank Syariah Mandiri Surabaya dilakukan dengan cara teratur dan berkekuatan hukum sehingga dapat memberikan rasa aman kepada kedua belah pihak. Hal itu sudah sesuai dengan prinsip syariah. Mekanisme operasional dalam reksa dana syariah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (1) antara pemodal dengan manajer investasi yang dilakukan dengan sistem wakalah dan (2) antara manajer investasi dengan emiten dilakukan dengan sistem mudharabah. Kata Kunci: Mudharabah, Reksa Dana Syariah, Fatwa MUI

    Abstraction

    This study aims to determine the implementation of the mudharabah contract and islamic mutual funds the fatwa MUI perspective nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 in Bank Syariah Mandiri Surabaya. There are several sub-problems raised as follows : 1) How is the implementation of mudharabah contract in Islamic mutual funds in Bank Syariah Mandiri Surabaya, 2) How is the implementation of the MUI fatwa No.20 / DSN-MUI / IV / 2001 imposed the implementation of mudharabah contracts on Islamic mutual funds in Bank Syariah Mandiri Surabaya. This type of research is qualitative field research. Data collection methods used are observation, interviews, and several book references Data processing techniques are carried out through three stages, namely: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate that the management of Islamic mutual funds implemented by Bank Syariah Mandiri Surabaya already in accordance with Islamic sharia principles according to the fatwa of the National Syariah Council MUI No: 20 / DSN-MUI / IX / 20, but in its implementation it has not been able to apply it as a whole. The implementation of mudharabah financing in Bank Syariah Mandiri Surabaya is carried out in an orderly and legal manner so that it can provide security to both parties in accordance with sharia principles. The operational mechanism in Islamic mutual funds can be divided into two, namely (1) between investors and investment managers carried out by the wakalah system and (2) between investment managers and issuers carried out with the mudharabah system. Keywords : Mudharabah, Syariah Mutual Fund, Fatwa MUI.

Detail Jurnal