Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan untuk menjawab mengenai bagaimana penerapan fatwa No: 111/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad jual beli mura>bah}ah terkait produk pembiayaan Griya iB Hasanah (KPR-Inden) di Bank BNI Syariah KC Surabaya Dharmawangsa. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analitis dengan aspek yang menggambarkan kejadian yang sebenarnya terjadi di lapangan kemudian dianalisis berdasarkan yuridis. Pendekatan kualitatif yang digunakan ialah pendekatan yuridis empiris yaitu dengan melihat pada fatwa No: 111/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad jual beli mura>bahah kemudian digabungkan dengan praktik yang terjadi di bank BNI Syariah Surabaya Dharmawangsa yang berkaitan dengan produk pembiayaan Griya iB Hasanah (KPR-Inden). Teknik analisa data yang dilakukan penelitian yaitu dengan menggunakan metode induktif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada produk KPR-Inden BNI Syariah Dharmawangsa menggunakan akad mura>bah}ah untuk pembelian tanah kavling dan bahan material. Penerapan fatwa No. 111/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad jual beli mura>bah}ah pada pembiayaan Griya iB Hasanah (KPR-Inden) yang dilakukan untuk produk pembiayaan Griya iB Hasanah KPR-inden di BNI Syariah Surabaya Dharmawangsa diperbolehkan dengan bentuk bai’ al- mura>bah}ah li al-amir bi> al-syira>’. Kata Kunci: Mura>bah}ah, KPR-Inden, Fatwa No: 111 / DSN-MUI / IX / 2017 \

This thesis is the result of field research to answer about how the implementation of fatwa No: 111 / DSN-MUI / IX / 2017 about contract sale and purchase of mura>bah}ah related to financing product of Griya iB Hasanah (KPR-Inden) at bank BNI syariah KC Surabaya Dharmawangsa. This research method uses qualitative research methods with field research type which is descriptive analytical with aspects that describe the actual events occurring in the field and then analyzed based on juridical. The qualitative approach used is the empirical juridical approach that is by looking at the fatwa No: 111 / DSN-MUI / IX / 2017 about the sale and purchase agreement of mura>bah}ah then combined with the practice that occurred in bank BNI Syariah Surabaya Dharmawangsa related to Griya iB Hasanah (KPR-Inden). Analysis technique is done by using inductive method. Collection data is done through interview, observation and documentation. The result of this research concludes that in KPR-Inden BNI Syariah Dharmawangsa product mura>bah}ah contract for purchasing land lots and materials. Application of fatwa no. 111 / DSN-MUI / IX / 2017 on the sale and purchase agreement of mura>bah}ah on the financing of Griya iB Hasanah (KPR-Inden) conducted for the financing product of Griya iB Hasanah KPR-indent in BNI syariah Surabaya Dharmawangsa is allowed with bai 'al - mura> bah} ah li al-amir bi> al-syira>. Keywords : Mura>bah}ah, KPR-Inden, Fatwa no. 111 / DSN-MUI / IX / 2017.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal