Detail Karya Ilmiah
-
TRANSAKSI E-MONEY (UANG ELEKTRONIK) DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NOMOR 116/DSN-MUI/IX/2017 TENTANG UANG ELEKTRONIK SYARIAH (Studi Kasus Pada Produk Kartu TapCash iB Hasanah Di BNI Syariah KC Surabaya Dharmawangsa)Penulis : IZZATUN NAFSIYAHDosen Pembimbing I : MOHAMMAD HIPNI, S.H.I.,M.H.I.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Salah satu alat pembayaran yang sekarang sedang trend di Bank Syariah adalah uang elektronik. Bank syariah yang mempunyai uang elektronik yaitu BNI Syariah KC Surabaya Dharmawangsa dengan menggunakan nama produk kartu TapCash iB Hasanah. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui mekanisme transaksi e-money (uang elektronik) pada produk kartu TapCash iB Hasanah dan transaksi e-money (uang elektronik) dalam perspektif fatwa DSN-MUI nomor 116/DSN-MUI/IX/2017 tentang uang elektronik syariah pada produk karrtu TapCash iB Hasanah di BNI Syariah KC Surabaya Dharmawangsa. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Adapun penelitian ini memakai teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data yang bersifat induktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme transaksi e-money (uang elektronik) pada produk kartu TapCash iB Hasanah yaitu nasabah atau pembeli ingin mempunyai kartu TapCash iB Hasanah datang ke BNI Syariah KC Surabaya Dharmawangsa kemudian menuju teller dengan membayar seharga 30.000 rupiah sebagai pengganti kartu untuk satu kartu TapCash iB Hasanah dan belum termasuk isi nominal uang dalam kartu sehingga harus mengisi (Top Up) kartu agar bisa digunakan. Transaksi e-money (uang elektronik) pada produk kartu TapCash iB Hasanah terdapat kesesuaian dan ketidaksesuaian dengan beberapa ketentuan fatwa No. 116 Tahun 2017 tentang Uang Elektronik Syariah. Adapun kesesuaian terletak pada ketentuan point ke 4 dan ke 5, kecuali pada prinsip israf>tidak sesuai. Poin yang tidak sesuai adalah 3 dan 6. Karena tidak berdasarkan pada akad wadi>’ah atau akad qard} tetapi menggunakan transaksi jual beli, akan tetapi jual beli kartu tetap sah karena transaksi jual beli kartu TapCash iB Hasanah sebagai biaya layanan.Kemudian status uang yang tersimpan itu tidak sesuai. Kartu TapCash iB Hasanah termasuk jenis kartu yang unregisteredkarena data identitas pemegang tidak terdaftar dan tidak tercatat pada penerbit.
AbstractionOne of the means of payment that is now the trend in Sharia Bank is electronic money. Islamic banks that have electronic money that is BNI Syariah KC Surabaya Dharmawangsa by using the product name card TapCash iB Hasanah. The purpose of this research is to know the mechanism of e-money transaction on TapCash iB Hasanah card product and e-money transaction in the perspective of DSN-MUI fatwa number 116 / DSN-MUI / IX / 2017 about money syariah electronics on the product karrtu TapCash iB Hasanah at BNI Syariah KC Surabaya Dharmawangsa. The method used in this paper is a qualitative research method with the type of research used is field research or field research. This research is descriptive analysis and empirical juridical approach. The research uses data collection techniques including observation, interviews, and documentation which are then analyzed using data analysis techniques that are inductive. The result of this research shows that e-money transaction mechanism on TapCash iB Hasanah card product is customer or buyer wish to have TapCash iB Hasanah card come to BNI Syariah KC Surabaya Dharmawangsa then go to teller by paying 30.000 rupiah in lieu of card for one card TapCash iB Hasanah and not include the nominal value of money in the card so it must fill (Top Up) card to be used. E-money transactions on TapCash iB Hasanah card products have compliance and non-conformity with some fatwa provisions. 116 Year 2017 on Sharia Electronic Money. The conformity lies in the provisions of point 4 and 5, except on the principle of isra>f not appropriate. The unsuitable points are 3 and 6. Because they are not based on wadi>’ah or qard} contract but using the sale and purchase transactions, but the sale and purchase of the card is still valid because of the sale and purchase of TapCash iB Hasanah card as the service fee. Then the status of the saved money was not appropriate. Then TapCash iB Hasanah card includes unregistered card types because the holder’s identity data is unlisted and not listed on the publisher.