Detail Karya Ilmiah
-
Tinjauan Iradah Aqdiyah dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) terhadap Pemasaran dengan Cara Iming-Iming Hadiah (Studi Kasus di JMP dan ITC Surabaya)Penulis : Indriah AstutiDosen Pembimbing I : Mohammad Hipni, S.HI.,M.HI.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan: 1)Bagaimana konsep pemasaran dengan cara iming-iming hadiah 2) Bagaimana analisis Iradah Aqdiyah dan UUPK terhadap pemasaran dengan cara iming-iming.Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif untuk jenis penelitian lapangan (field research).Teknik analisa data menggunakan metode induktif bersamaan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) Sistem pemasaran dengan iming-iming hadiah merupakan sebuah strategi dalam penjualan. Konsep ini menitikberatkan penciptaan transaksi penjualan dan bukan pembangunan hubungan jangka panjang yang menguntungkan. 2) Iradah Aqdiyah adalah hal yang melandasi terjadinya akad. Iradah bathinah tidak sah tanpa adanya iradah dzahirah, begitu juga dengan sebaliknya. 3) Adanya maksud terselubung yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam memasarnya produknya agar mencapai keuntungan, bahwa adanya tindak penipuan yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam kegiatan pemasaran dengan cara iming-iming hadiah. Kata Kunci: Pemasaran dengan Iming-Iming Hadiah, Iradah Aqdiyah, Undang-Undang Pelindungan Konsumen (UUPK)
AbstractionThis thesis is the result of field research to answer the question: 1) How the concept of marketing by way of lure of prize 2) How to analyze Iradah Aqdiyah and UUPK to marketing by way of lure.This research method uses qualitative research for field research type (field research). Technique analysis data using inductive methods along with data collection through observation, interviews, and documentation.The results of this study are: 1) The marketing system with the lure of the prize is a strategy in sales. This concept emphasizes the creation of sales transactions and not the development of profitable long-term relationships. 2) Iradah Aqdiyah is the thing which underlies the occurrence of the contract. Iradah bathinah not valid without the iradah dzahirah, so do with the opposite. 3) The existence of covert intent conducted by business actors in marketing their products to achieve profit, there are elements of fraud in marketing activities with the lure of prizes which are not in accordance with the existing regulations in UU No.8 of 1999 on Consumer Protection. Keywords: Marketing by the lure of the prize, Iradah Aqdiyah, Consumer Protection Law (UUPK)