Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Skripsi ini berjudul “Tinjauan Fiqih Muamalah dan Pasal 12 PP N0.78 Tahun 2015 Terhadap Pembayaran Upah Pekerja Borongan Pengupas Rajungan (Studi Kasus Desa Dakiring Kecamatan Socah Kabupaten Bangakalan)”. Penelitian ini berawal dari pembayaran upah pekerja borongan pengupas rajungan yang disamaratakan oleh pengusaha antara pekerja dibagian capit dan badan rajungan, dengan perolehan hasil pekerjaan yang ditimbang secara terpisah antara daging capit dan badan rajungan. Dan pada saat melakukan perjanjian pekerjaan pengusaha tidak menjelaskan mengenai upah dan pembagian pekerjaan terlebih dahulu. Padahal mengenai pembayaran upah pekerja telah diatur dalam fiqih muamalah dan Pasal 12 No.78 Tahun 2015 tentang pengupahan. Oleh katena itu, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana praktik dan pembayaran upah pekerja berdasarkan fiqih muamalah dan pasal 12 PP No.78 Tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field reseach), dengan sifat penelitian deskriptif analisis. pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Teknik analisa menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi berdasarkan penelitian lapangan dengan melihat permasalahan. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembayaran upah pekerja borongan apabila ditinjau berdasarkan fiqih muamalah tidak sesuai. Karena pengusaha tidak menjelaskan pembayaran upah dan pembagian pekerjaan pada saat melakukan perjanjian kerja. sedangkan apabila ditinjau berdasarkan pasal 12 PP No.78 Tahun 2015 tentang pengupahan sudah sesuai dengan teori penetapan upah berdasarkan satuan waktu dan satuan hasil.

    Abstraction

    This thesis is entitled "Review of Fiqih Muamalah and Article 12 PP N0.78 Year 2015 on wage payment for worker of peeling crab (Case Study Dakiring Village District Socah Bangkalan)". This study begins with the payment of wages of wholesalers, which are generalized by the employers between the workers of the claws and the crab’s bodies, with the acquisition of the work weighed separately between the meat of the claws and the crab bodies. At the entering time into employment contracts the employer does not explain the wages and the division of labor. Therefore, the payment of workers' wages has been regulated in the fiqih muamalah and Article 12 No.78 of 2015 concerning remuneration. The method used in this study is a qualitative method with the type of field research (field reseach), with the nature of descriptive analysis research. Research approach used is juridical empirical. Analytical techniques using descriptive method with data collection through observation, interviews, documentation based on field research to identify the problem. So it can be concluded that the payment of wage workers wholesale when reviewed by fiqih muamalah is not appropriate. Because the entrepreneur does not explain the payment of wages and the division of work at the time of the employment agreement. Whereas if reviewed under Article 12 PP No.78 of 2015 on wages are in accordance with the theory of wage determination based on units of time and unit of results.

Detail Jurnal