Detail Karya Ilmiah

  • NILAI PEDULI SOSIAL ANAK PELAYAR di SEKOLAH DITINJAU dari PERAN IBU
    Penulis : Inayatul Islamiy
    Dosen Pembimbing I : Titin Faridatun Nisa’, S.Pd., M.Pd
    Dosen Pembimbing II :Siti Fadjryana Fitroh, S.Psi., M.A
    Abstraksi

    Peduli sosial perlu dikembangkan agar anak tidak memiliki sifat negatif, dimana peduli sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Peduli sosial harus ditanamkan sejak anak masih kecil dari lingkungan keluarga karena keluarga merupakan tempat pertama dan utama dalam pendidikan anak.Penelitian ini, peneliti ingin menggali dan mendeskripsikan nilai peduli sosial anak pelayar di sekolah ditinjau dari peran ibu yang dilaksanakan di TK AL-HIDAYAH Desa Telang kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah dua orang.Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan uji credibility, uji transferability, uji depandebility, dan uji confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bentuk peduli sosial yang positif yang berkembang yaitu, mampu menolong orang yang membutuhkan, menuruti perintah orang yang lebih tua dan teman sebayanya, tidak memilih teman, mampu berbagi, mampu menjaga mainan milik sendiri, orang lain, dan sekolah, mampu menghargai pendapat orang yang lebih tua dan teman sebayanya serta mampu menghargai peraturan sekolah. Sikap peduli sosial terbentuk melalui pemberian hadiah dan hukuman oleh ibu kedua subyek. Selain itu, ibu juga membiasakan memberikan contoh dan melakukan kekerasan kepada anak untuk menanamkan nilai peduli sosial anak. Kata Kunci: Peduli Sosial, Peran Ibu, Anak Usia dini, Anak Pelayar

    Abstraction

    Social care needs to be developed so that children do not have a negative nature, where social care is an attitude and action which always wants to give help to other people and people who need help. Social care must be inculcated since young children from the family environment because the family is the first and foremost place in children's education. In this study, the researchers wanted to investigate and describe the social value of sailors' children in schools in terms of the role of mothers carried out in AL-HIDAYAH Kindergarten, Telang Village, Kamal District, Bangkalan Regency. This study uses descriptive qualitative research by studying case studies. Analysis of the data used is the Miles and Huberman model with data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The research subjects were two people. To answer the validity of the data the researcher used credibility test, transferability test, independence test, and confirmability test. The results of the study show that a positive social form develops, that is, being able to help people in need, according to the requests of older people and peers, not choosing friends, being able to share, being able to buy their own toys, other people and schools, being able to question people older and peers and able to increase school rules. A social caring attitude is formed by giving gifts and punishment by the mother. In addition, mothers also get used to giving examples and carrying out challenges for children to instill the value of children's social care. Keywords: Social Care, Mother's Role, Early Childhood, Sailor Child

Detail Jurnal