Abstrak Banyaknya kasus hukum yang menimpa anak di Indonesia tahun 2017 menyadarkan betapa pentingnya nilai karakter suatu bangsa. Menanggapi hal tersebut pemerintah telah membuat suatu gerakan nasional revolusi mental yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter. Salah satu jenjang paling fundamental dalam menanamkan karakter adalah Pos PAUD yang dikelola oleh ibu-ibu PKK tingkat desa. Pos PAUD Terpadu Pertiwi Surabaya merupakan salah satu Pos PAUD yang sudah menerapkan pendidikan karakter dalam pembelajarannya. Sehingga pentingnya penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan pendidik untuk menanamkan nilai-nilai karakter kepada anak, khususnya nilai kemandirian, nilai bersahabat dan nilai peduli sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Milles dan Huberman, uji keabsahan data menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi pembelajaran karakter menggunakan pendekatan saintifik dalam melaksanakan kegiatan terprogram dan kegiatan pembiasaan. Kegiatan pembelajaran menggunakan model kelompok dengan kegiatan pengaman dan circle time diawal pembelajaran. Rencana pembelajaran harian dibuat dengan berpedoman pada kurikulum 2013, program tahunan, program semester, materi integrasi BKB dan menu generik PAUD. Penilaian dilakukan setiap hari dan melalui raport tiap tahun ajaran baru. Kata kunci: anak usia dini, nilai karakter, strategi pembelajaran

Abstract The many legal cases that afflict children in Indonesia in 2017 make aware of the importance of the character's value of a nation. Responding to this, the government has made a national mental revolution movement listed in Presidential Regulation Number 87 of 2017 concerning strengthening character education. One of the most fundamental levels in instilling character is the Pos PAUD managed by village level PKK mothers. The Pos PAUD Terpadu Pertiwi Surabaya is one of the Pos PAUD that has implemented character education in its learning. So the importance of this research is to find out the learning strategies used by educators to instill character values to children, especially the value of independence, friendly values and social care values. This study uses a qualitative approach with descriptive qualitative research methods. The data collection is done by participatory observation techniques, semi-structured interviews, and documentation. Data analysis using the Milles and Huberman model, the validity test of the data using an extension technique, increasing perseverance, and triangulation. The results of the study show that character learning strategies use a scientific approach in carrying out programmed activities and habituation activities. Learning activities use group models with safety activities and circle time at the beginning of learning. Daily learning plans are made based on the 2013 curriculum, annual programs, semester programs, BKB integration material and generic PAUD menus. Assessment is carried out every day and through report cards for each new school year. Keywords: early childhood, character values, learning strategies

Baca Jurnal Baca Jurnal