Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran implementasi kegiatan Tari Bledug pada motorik kasar anak kelompok TK-B di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif . Subjek dalam penelitian ini diambil dari dua siswa laki-laki dan satu siswa perempuan pada kelompok TK-B. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yang meliputi data reduction, data display, dan conclusions: drawing/verifying. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kegiatan Tari Bledug diterapkan selama kurang lebih 3 tahun sejak tahun 2015 sebagai bentuk kegiatan pembiasaan pagi berbasis motorik kasar pada anak. 2) Pada proses pelaksanaannya, Tari Bledug banyak melibatkan aktivitas fisik dalam melatih koordinasi tubuh anak-anak, terutama pada tiga gerakan dasar Tari Bledug yang meliputi gerakan belalai, telinga, dan kaki gajah. Beberapa keterampilan motorik yang dapat dilatih dari setiap koreografi tarian lebih dominan pada gerakan dasar meloncat dan melompat, gerakan tanggap perseptual yang meliputi gerakan kendali seperti berputar dan berbalik, serta gerakan yang melibatkan keseimbangan dan kelincahan seperti bertumpu satu kaki dan berjalan melompat atau berjalan mundur. Pada gerakan reflek seperti melambai masih sangat terbatas kemunculannya, terlebih saat melakukan tarian. 3) Nilai-nilai yang terdapat dalam kegiatan tari Bledug utamanya terletak pada nilai seni dan kebudayaan serta nilai-nilai kehidupan berdasarkan nilai moral pancasila dan nilai sosial kemanusiaan. Kata Kunci : Implementasi, Tari Bledug, Motorik Kasar

Abstract : This research to find out the description of the implementation of Bledug Dance activities on gross motor of the TK-B group children at school. This study uses qualitative research approach with descriptive research type. Subjects in this study were taken from two male students and one female student in the TK-B group. Data collection techniques used are observation, interview and documentation. Data analysis is done through three stages including data reduction, display data, and conclusions: drawing / verifying. The results of this study indicate that 1) Bledug Dance Activity applied for approximately 3 years since 2015 as a form of habitually motor-based morning habituation activity in children. 2) In the process of implementation, Bledug Dance involves much physical activity in training the coordination of the body of children, especially on the three basic movements of Bledug Dance which includes the movement of the trunk, ears, and elephant legs. Some of the motor skills that can be trained from every dance choreography are more dominant in the basic jumping and jumping movements, perceptual perceptive movements that include control movements such as round and turn back, as well as movements involving balance and agility such as one-legged and jumping or walking backwards. In the movement of reflex like waving still very limited its appearance, especially when doing dance. 3) The values contained in the activities of Bledug dance mainly in the value of art and culture and the values of life based on the moral values of Pancasila and the social values of humanity Key Words : Implementation, Bledug Dance, Gross Motor Skill