Kemampuan Kerja Sama Anak Usia 5-6 Tahun Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin. Penelitian pada anak usia 5-6 tahun di TK Setia Bakti Pamekasan dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kerja sama antara anak laki-laki dan perempuan. Hal ini terlihat dari 10 anak yang belum mampu berinteraksi dengan teman sebayanya. Anak belum mampu bersikap kooperatif dengan teman, anak tidak mau bermain dan bekerja sama dengan teman yang berjenis kelamin berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan kerja sama anak laki-laki dan perempuan usia 5-6 tahun di TK Setia Bakti Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparatif menggunakan uji-t dua sampel independen. Subjek dalam penelitian ini merupakan anak usia 5-6 tahun di TK Setia Bakti Pamekasan yang berjumlah 12 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Kemampuan kerja sama anak ditinjau dari perbedaan jenis kelamin menggunakan lembar observasi dengan kriteria penilaian BB, MB, BSH, dan BSB. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa H0 yang diterima dalam uji hipotesis karena nilai thitung < ttabel (1,547 < 2,228). Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan kemampuan kerja sama anak laki-laki dan perempuan usia 5-6 tahun di TK Setia Bakti Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Kata Kunci : Kerja Sama, Jenis Kelamin, Anak Usia Dini

Cooperation Ability Of Children Age 5-6 Years In Terms Of Gender Differences. The research on children aged 5-6 years in TK Setia Bakti Pamekasan was motivated by low ability of cooperation between boys and girls. This can be seen from 10 of children who have not been able to interact with their peers. Children have not been able to cooperate with friends, children do not want to play and work with friends of different sexes.This study aims to determine the differences of cooperation ability between boys and gilrs aged 5-6 years in TK Setia Bakti Pademawu District Pamekasan Regerancy. This research used a quantitative method with comparative approach using t-test of two samples independent. The subjects in this study were children aged 5-6 years in TK Setia Bakti Pamekasan with totaling 12 children. Data collection techniques in this research used observation and documentation. Coorporation Ability of Children in Term of Gender Differences using observation sheets with assessment criteria BB, MB, BSH, and BSB. Based on the results of calculation that habeen done, it can be seen that H0 is accepted in the hypothesis test because the value of tcount < ttable (1,547 < 2,228). This means that there is no difference of cooporation ability between boys and gilrs aged 5-6 years in TK Setia Bakti Pademawu District Pamekasan Regerancy. Keywords: Cooperation, Gender, Early Childhood

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal