Detail Karya Ilmiah
-
Toleransi Anak Antar Budaya (Studi Deskriptif pada anak dengan latar belakang budaya suku Madura, suku Makassar, dan suku Jawa di TK Hang Tuah 13 Batuporon kecamatan Kamal, kabupaten Bangkalan, Madura)Penulis : Amalia MuthmainnahDosen Pembimbing I : Siti Fadjryana Fitroh, S.Psi., M.ADosen Pembimbing II :Dwi Nurhayati Adhani, S.Psi., M.PsiAbstraksi
Amalia Muthmainnah. 2018. Toleransi Anak Antar Budaya (Studi kasus pada Anak dengan Latar Belakang Budaya suku Madura, suku Makassar, suku Jawa usia 5-6 tahun di TK Hang Tuah 13 Batuporon kecamatan Kamal, kabupaten Bangkalan, Madura). Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura. Pembimbing: Siti Fadjryana Fitroh, S.Psi., M.A dan Dwi Nurhayati Adhani, S.Psi, M.Psi. Abstrak Toleransi merupakan nilai moral berharga yang membuat anak saling menghargai tanpa membedakan suku, gender, penampilan, budaya, keyakinan, kemampuan, dan orientasi seksual. Toleransi pada penelitian ini dilihat dari sudut pandang perbedaan latar belakang budaya pada anak usia 5-6 tahun yang sekolah di TK Hang Tuah 13 Batuporon. Adapun latar belakang budaya pada subyek penelitianyakni pada anaksuku Madura, suku Makassar, dan suku Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan sikap toleransi anak dengan karakteristik budaya setiap suku serta menjelaskan proses penanaman toleransi yang dilakukan guru di sekolah. Penelitian dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan sikap toleransi pada anak lebih memunculkan semua indikator pada anak suku Jawa. Sedangkan, anak suku Madura dan suku Makassar tidak memunculkan pada indakator tidak suka mengganggu/ membuat keributan. Proses penanaman sikap toleransi di sekolah dilakukan melalui kegiatan pembelajaran, pembiasaan-pembiasaan di sekolah serta upaya guru dalam prosesnya. Kata kunci: Toleransi, Budaya, Anak Usia Dini
AbstractionAmalia Muthmainnah. 2018. Tolerance of Early Childhood intercultural (Case study in children with cultural backgrounds Madurese tribe, Makassar tribe, Java tribe in aged 5-6 years old at TK Hang Tuah 23 Batuporon Kamal Sub District, Bangkalan Regency, Madura).Thesis, Study program of Teacher Education in Early Childhood Education, Faculty of Education, University of Trunojoyo Madura.Advisor: Siti Fadjryana Fitroh, S.Psi., M.A and Dwi Nurhayati Adhani, S.Psi, M.Psi. Abstract Tolerance is a valuable moral value that makes children respect each other regardless of ethnicity gender, appearance, culture, beliefs, abilities, an sexual orientation. Tolerance og this study is seen from the point of differences in cultural backgrounds in children aged 5-6 years who school at Hang Tuah 13 Kindergarten Batuporon. The cultural background on the subject of research is on Madurese, Makassar, and Javanese. The purpose of this study to explain the tolerance of children with cultural characteristics of each tribe and explain the process of planting tolerance by teachers in school. Reasearhwith qualitative approach using case studies method. Data collection techniques used observation techniques, interviews, and documentation. The result obtained tolerance attitude in children more all indicator appears in children of the tribe of Java. Whereas, Madurese tribe and Makassar tribe did not appear on the indicator did not like to disturb/ create a commotion. The process of planting tolerance in schools is done through learning activities, habituation in school and the efforts of teachers in the process. Keywords: Tolerance, Cultural, Early Childhood